Senin, 29 September 2025

Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Diminati Turis Asing, Ada 528 Ribu Penumpang

Kepercayaan wisatawan asing khususnya dari Malaysia membuktikan kereta cepat Whoosh dirasa aman nyaman, dan andal. Tren positif ini terus menerus ada.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: willy Widianto
WARTA KOTA/YULIANTO
KERETA WHOOSH - Sejumlah penumpang berjalan masuk ke kereta Whoosh di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Jumat (4/4/2025). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) shhelama masa libur lebaran telah melayani 250 ribu penumpang kereta Whoosh, dengan rata-rata volume harian mencapai 20-21 ribu penumpang yang mana hal ini mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16-18 ribu penumpang per hari. Volume penumpang kereta Whoosh terbanyak tercatat pada tanggal 3 April dengan 22.340 penumpang dalam sehari. Warta Kota/Yulianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Minat wisatawan mancanegara terhadap kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung terus meningkat. Berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sejak pertama kali diluncurkan hingga kini sudah ada 528 ribu penumpang internasional yang menggunakan Whoosh.

Baca juga: Jaga Kinerja BUMN, Anggota Komisi VI DPR Minta Solusi Konkret Beban Utang Kereta Cepat Whoosh

Dari jumlah itu, 43 persen atau sekitar 225 ribu penumpang berasal dari Malaysia. Tren positif ini semakin terasa di awal bulan September 2025.

Jumlah wisatawan Malaysia yang menggunakan Whoosh mencapai lebih dari 750 orang per hari, bahkan banyak di antaranya datang dalam bentuk rombongan.  Lonjakan tersebut juga dipengaruhi momentum libur panjang akhir pekan di Indonesia dan Malaysia.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan kepercayaan wisatawan asing, khususnya Malaysia, membuktikan Whoosh dirasa aman, nyaman, dan andal.

“Wisatawan asing melihat Whoosh bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga bagian dari pengalaman wisata mereka di Indonesia. Kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan membuat mereka memilih Whoosh untuk bepergian,” ujar Eva pada siaran pers yang diterima Tribun Kamis (4/9/2025).

Untuk memperkuat pasar wisatawan mancanegara, KCIC menggandeng Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat.

Kolaborasi tersebut dilakukan lewat pameran pariwisata, menghadirkan travel vlogger asal Malaysia, hingga menggelar familiarization trip bagi pelaku industri pariwisata.

Baca juga: Utang Kereta Cepat Whoosh Jadi Bom Waktu, COO Danantara Temui Dirut KAI

Menurut Eva, hasil kerja sama ini mulai terlihat dari semakin banyaknya wisatawan yang datang berkelompok.

Mereka tiba melalui bandara maupun setelah berwisata di Jakarta, kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandung, Jawa Barat menggunakan Whoosh.

“Whoosh kini tidak hanya menjadi penghubung Jakarta–Bandung dengan waktu tempuh singkat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata modern yang menjadi kebanggaan Indonesia. Kehadiran wisatawan asing, terutama dari Malaysia, memperkuat peran Whoosh dalam mendukung pariwisata dan memperkenalkan citra positif Indonesia di mata dunia.” tutup Eva.

Baca juga: Presiden Prabowo Bertolak ke Bandung Naik Whoosh

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan