Cara Unik Restoran Ciptakan Menu Baru, Gelar Kompetisi Masak Berhadiah Ratusan Juta
Kriteria penilaian mencakup ide masakan, rasa, presentasi, serta makna di balik setiap menu
Penulis:
Anita K Wardhani
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEEWS.COM, JAKARTA - Inovasi mencari menu baru dilakukan salah satu pengelola restoran dengan cara unik.
Penciptaan menu baru ini dicari melalui kompetisi memasak dari para pelanggannya.
Kompetisi bertajuk Master Rasa ini digelar dalam rangkaian hari ulang tahun ke-3, Sambal Bakar Indonesia.
Sambal Bakar Indonesia adalah sebuah brand kuliner yang menyajikan sambal khas Nusantara dengan cara unik—dibakar langsung di atas cobek tanah liat.
Alih-alih sekadar memberikan promo atau potongan harga, mereka mengajak masyarakat dari berbagai daerah untuk menunjukkan keahlian memasak, pengetahuan soal rasa, serta menciptakan satu menu andalan dengan cita rasa khas nusantara.
“Kami terinspirasi dari semangat dapur rumahan yang sederhana tapi kaya rasa, serta keinginan untuk merangkul kreativitas masyarakat Indonesia,” ujar Benjamin Master Adhisurya, Director of Corporate Communication & Relations Sambal Bakar Indonesia.
Baca juga: Waroeng Steak Raup Omset Rp6,7 Miliar dalam 3 Bulan karena Menu Baru Berbasis Ayam
Sebanyak 40 peserta terpilih telah bergabung dalam kompetisi ini.
Mereka tidak hanya memperebutkan hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta, tetapi juga berkesempatan agar menu kreasinya dijual di seluruh outlet Sambal Bakar Indonesia.
Tak hanya itu, pemenang juga akan menerima royalti dari setiap penjualan, menjadikan mereka bagian dari perjalanan brand ke depan.
“Melalui Master Rasa, kami ingin mengapresiasi kecintaan masyarakat terhadap masakan Indonesia dan membuka ruang kolaborasi kreatif untuk memperkaya menu Sambal Bakar Indonesia,” jelas Iben.
Para peserta dibagi dalam empat kelompok, dengan masing-masing kelompok berjumlah 10 orang memperebutkan dua tiket menuju babak delapan besar.
Pada episode perdana bertajuk Dapur Penentuan Pertama, dua peserta dari kelompok pertama berhasil melaju ke tahap berikutnya, yakni Winda Darsono dan Rizkisyah Putra Singarimbun. Kelompok kedua dijadwalkan bersaing dalam waktu dekat.
Kompetisi ini dinilai oleh tiga juri berpengalaman di bidang kuliner, yakni Benjamin Master Adhisurya (Iben MA), owner Sambal Bakar Indonesia; Chef Norman Ismail yang sudah berkecimpung di dunia kuliner selama 20 tahun dan Chef Don Chino salah seorang chef owner dari salah satu restoran seafood di Indonesia
Kriteria penilaian mencakup ide masakan, rasa, presentasi, serta makna di balik setiap menu.
“Kami mencari bukan hanya rasa yang lezat, tetapi juga makna yang kuat,” ujar Iben.
Menu yang dicari oleh Sambal Bakar Indonesia adalah menu yang unik, otentik, bercita rasa enak, dan merupakan masakan asli Indonesia.
Pengusaha Kafe Resah, Penghasilan Tak Menentu Kini Diikat Aturan Putar Musik Bayar Royalti |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Restoran Teppanyaki di Jakarta, Harga Menu Mulai Rp18 Ribu hingga Rp 2,4 Juta |
![]() |
---|
Capek Bikin Acara Last Minute? Begini Tips Anti Ribet Langsung Dapat Meja di Restoran! |
![]() |
---|
Behind The Sauce: Ini Alasan yang Bikin Kamu Balik Lagi dan Lagi ke Rosa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.