Berburu Cenderamata dan Kuliner dari Balik Tembok Keraton Solo
Seperti kembali ke masa lalu, es asam jawa hingga kerajinan kletek masih terus eksis membersamai kawasan Museum Keraton Kasunanan Surakarta
Penulis:
timtribunsolo
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Pengunjung dapat menemukan gangsing kayu yang dapat berputar lincah, mainan kletek yang mengeluarkan bunyi khas saat digoyangkan, serta suling bambu yang alunan sederhananya membawa kedamaian.
Dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 40.000.
"Saya sudah lama berjualan di sini, sudah 30 tahun." tutur Amin Raharjo, seorang penjual mainan tradisional
Selain penjual kerajinan cenderamata, tampak pula para penjual blangkon, penutup kepala khas Jawa yang menjadi simbol wibawa dan kearifan lokal.
Dapat ditemukan sejumlah blangkon khas Keraton Surakarta seperti blangkon yang digunakan untuk abdi dalem dan prajurit, bahkan ikat kepala Pasundan dan Samir.
Dengan tekun, pengunjung akan dibantu oleh penjual untuk menemukan blangkon dengan ukuran dan motif yang pas dengan keinginannya.
(mg/Nur Hidayah) peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.