Transportasi di Seoul: Panduan Lengkap Kereta, Bus, Taksi, & Sepeda

TRIBUNTRAVEL.COM - Seoul adalah kota yang dinamis dengan banyak tempat menarik untuk dijelajahi. 

Beruntung, sistem transportasi umum di ibu kota Korea Selatan ini termasuk yang terbaik di dunia—bersih, tepat waktu, dan ramah bagi wisatawan. 

Ditambah lagi, beberapa aplikasi smartphone kini mempermudah perjalanan dengan informasi real-time dan sistem pembayaran terintegrasi.

Dari bus, sepeda, taksi, kereta bawah tanah, hingga berjalan kaki, dilansir dari lonelyplanet, inilah panduan lengkap untuk berkeliling Seoul dengan mudah.

Apa Kartu Transportasi yang Paling Menguntungkan?

Seoul memiliki tiga jenis kartu transportasi utama yang bisa digunakan di seluruh moda transportasi umum: NAMANE, T-money, dan Cashbee.

• NAMANE: Bisa dibeli dalam bentuk fisik di kios transportasi atau digunakan secara digital melalui aplikasi.
• T-money & Cashbee: Tersedia di minimarket dan stasiun transportasi. 

Kartu ini bisa digunakan di semua transportasi umum dan beberapa toko ritel. (T-money lebih umum diterima di toko dibandingkan Cashbee.)

Meskipun memungkinkan untuk membeli tiket sekali jalan di stasiun atau membayar dengan uang tunai di bus, metode ini kurang praktis. 

Kartu transportasi juga bisa digunakan di taksi dan tersedia dalam berbagai desain menarik, termasuk tema K-pop. 

Jika tidak ingin menyimpannya sebagai suvenir, kamu bisa mendapatkan refund di Bandara Internasional Incheon sebelum pulang.

Seberapa Efisien Kereta Bawah Tanah di Seoul?

Seoul Metro memiliki 22 jalur dengan 302 stasiun, menjadikannya cara tercepat dan paling efisien untuk menjelajahi kota.

Tarif dasar untuk orang dewasa mulai dari ₩1400 (sekitar Rp 17.000) per perjalanan dengan kartu transportasi.

Setiap tarif memungkinkan hingga empat kali transfer ke jalur lain atau bus dalam waktu 30 menit tanpa biaya tambahan.

Tersedia aplikasi Metro untuk mempermudah navigasi rute dan jadwal.

Setiap stasiun memiliki papan petunjuk dalam bahasa Inggris, serta pengumuman dalam bahasa Korea, Inggris, Mandarin, dan Jepang.

Jam operasional kereta bawah tanah dari tengah malam hingga pukul 05.30 pagi, dengan waktu penutupan bervariasi di setiap jalur. 

Pastikan mengecek aplikasi untuk jadwal terbaru.

Apa Etika yang Harus Diketahui di Kereta Seoul?

• Penumpang antre dengan tertib di luar pintu sebelum naik.
• Kursi khusus untuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas sebaiknya dibiarkan kosong meskipun tidak ada yang menggunakannya.

Bagaimana Menggunakan Bus di Seoul?

Bus di Seoul merupakan alternatif yang baik untuk mencapai area pemukiman atau jika perjalanan dengan kereta memerlukan beberapa kali transfer.

Setiap halte bus memiliki informasi rute dalam bahasa Korea dan Inggris.

Layar digital menunjukkan perkiraan waktu kedatangan dan tingkat kepadatan penumpang.

Beberapa halte bus memiliki kursi yang dapat menghangatkan badan di musim dingin.

Jenis Bus dan Tarifnya

• Bus Kota (Hijau/Biru): Rute dalam kota, tarif ₩1500 (sekitar Rp 18.000).
• Bus Lokal (Hijau Kecil): Rute dalam satu distrik, tarif ₩1200 (sekitar Rp 15.000).
• Bus Ekspres (Merah): Seoul ke daerah pinggiran, tarif ₩3000 (sekitar Rp 36.000).
• Bus Wisata (Kuning): Area wisata utama, tarif ₩1400 (sekitar Rp 17.000).
• Bus Malam (N-Series): Layanan larut malam, tarif ₩2500 (sekitar Rp 30.000).

Gratis hingga empat kali transfer ke bus lain atau kereta dalam waktu 30 menit.

Ketika naik bus, tap kartu di pintu depan dan tap lagi saat turun di pintu belakang untuk memastikan diskon transfer.

Apakah Taksi di Seoul Nyaman untuk Wisatawan?

Taksi di Seoul mudah ditemukan, dengan beberapa pilihan layanan:

Taksi Reguler (silver atau oranye) dengan tarif dasar ₩4800 (sekitar Rp 58.000).

Tarif bertambah ₩100( sekitar Rp 1.200) per 200 meter.

Tarif malam (pukul 22.00–04.00) sedikit lebih mahal.

Bagaimana Cara Memesan Taksi?

• Aplikasi Kakao T (tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi butuh nomor telepon lokal).
• International Taxi Service, yang bisa dipesan melalui website atau telepon (reservasi minimal 24 jam sebelumnya).
• Hail a cab langsung di jalan.

Untuk menghindari kesalahpahaman, tunjukkan nama destinasi dalam huruf Korea kepada pengemudi. 

Jika kesulitan berkomunikasi, gunakan layanan penerjemahan gratis melalui hotline yang biasanya tertempel di kaca jendela taksi.

Catatan: Beberapa sopir taksi mungkin menolak perjalanan jarak pendek. 

Untuk menghindari penolakan, banyak penduduk lokal yang langsung masuk dan menutup pintu sebelum menyebutkan tujuan.

Apakah Mengemudi Sendiri di Seoul Disarankan?

Mengemudi di Seoul tidak direkomendasikan untuk wisatawan karena kemacetan parah dan keterbatasan parkir. 

Jika tetap ingin menyewa mobil, pastikan memiliki SIM Internasional dan bersiap menghadapi tantangan lalu lintas yang padat.

Bagaimana Cara Menyewa Sepeda di Seoul?

Seoul memiliki layanan bike-sharing bernama Ttareungi, dengan sepeda berwarna putih-hijau yang bisa disewa melalui aplikasi Seoul Bike.

Pilihan paket: Harian, bulanan, atau tahunan.

Sepeda dapat dipinjam di satu stasiun dan dikembalikan di stasiun lain.

Jalur sepeda terbaik: Hangang River Cycling Trail.

Catatan: Tidak semua jalan di Seoul memiliki jalur khusus sepeda, sehingga pengendara harus berbagi trotoar dengan pejalan kaki. 

Wajib turun dan menuntun sepeda di zebra cross.

Apakah Seoul Nyaman untuk Pejalan Kaki?

Ya! Seoul adalah kota yang sangat ramah bagi pejalan kaki. 

Banyak atraksi wisata yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki, seperti:

• Gyeongbokgung Palace ke Changdeokgung Palace (1,3 km)
• Arario Museum, Cafe Onion, dan Seoul Museum of Craft Art di sepanjang rute ini

Berjalan kaki memungkinkan kamu menemukan tempat-tempat tersembunyi yang sulit dijangkau dengan transportasi lain.

Seberapa Aksesibel Transportasi di Seoul?

Seoul dikenal sebagai kota yang cukup ramah disabilitas:

• Kereta bawah tanah memiliki lift, jalur braille, dan kursi prioritas.
• Bus hampir semuanya dilengkapi ramp atau lantai yang bisa diturunkan.
• Layanan khusus Seoul Danurim menyediakan taksi ramah disabilitas.

Jika membutuhkan bantuan, hubungi petugas di stasiun untuk menggunakan lift khusus kursi roda ke peron.

Dengan sistem transportasi yang terintegrasi dan teknologi canggih, berkeliling Seoul menjadi lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan. 

Ambar/Tribunnews