6 Pasar Terbaik di Paris, Prancis yang Wajib Dikunjungi untuk Berburu Barang Antik

TRIBUNNEWS.COM - Pasar loak di Paris, Prancis sudah ada sejak akhir abad ke-19. 

Awalnya, pasar ini dimulai oleh para pemulung yang mengumpulkan barang-barang bekas dari jalanan Paris dan menjualnya di pinggiran kota setelah diusir dari pusat kota. 

Kini, pasar-pasar di Paris menjadi pusat perdagangan antik, seni, dan barang koleksi yang penuh pesona.

Dilansir dari lonelyplanet, temukan harta karun dalam perjalananmu ke Paris dengan panduan ke enam pasar terbaik di kota ini.

1. Marché aux Puces de la Porte de Vanves

Terletak di sisi selatan Paris di arondisemen ke-14, Marché aux Puces de la Porte de Vanves adalah surga bagi pencinta barang vintage. 

Pasar terbuka ini buka setiap Sabtu dan Minggu dari pukul 07.00 hingga 14.00, cocok untuk agenda akhir pekan. 

Kamu akan menemukan barang-barang seperti buku seni, bingkai antik, perhiasan, kamera vintage, hingga lukisan dari abad ke-18 hingga ke-20.

Pasar ini lebih kecil dibanding pasar lain di Paris, dengan 380 pedagang profesional yang menciptakan suasana belanja yang lebih intim. 

Jangan lupa mencicipi kentang goreng buatan Souheyla yang legendaris dari karavan makanan halal di sini.

Rekomendasi: Setelah belanja, berjalan-jalanlah di Petite Ceinture du 14e, jalur rel tua yang kini dipenuhi bunga liar dan seni jalanan.

2. Marché aux Puces de Saint-Ouen

Dikenal juga sebagai Puces de Clignancourt, pasar ini adalah pasar barang antik terbesar di dunia. 

Terletak di utara Paris, pasar ini memiliki lebih dari 2.500 pedagang yang tersebar di 14 area. 

Di sini, kamu bisa menemukan furnitur antik, pakaian vintage, buku langka, dekorasi art deco, dan lampu klasik.

Tips Lokal: Banyak kios tutup pada hari Senin, jadi kunjungi di akhir pekan untuk pengalaman terbaik.

Rekomendasi: Jangan lewatkan La Recyclerie, pusat ekologi unik di bekas stasiun kereta yang menawarkan makanan berkelanjutan dan produk daur ulang.

3. Marché aux Puces de Montreuil

Berada di sisi timur Paris, pasar ini lebih dikenal dengan koleksi pakaian baru, tetapi juga memiliki beberapa barang bekas dan antik. 

Dengan sedikit usaha, kamu bisa menemukan pakaian bekas seharga €1 atau produk makeup diskon dari merek terkenal seperti YSL dan Dior.

Di sini juga tersedia kain-kain cantik dan makanan jalanan khas Maghreb yang menggugah selera.

4. Marché des Enfants Rouges

Pasar tertua di Paris ini terletak di distrik Marais dan berdiri sejak tahun 1615. 

Selain menawarkan berbagai makanan lezat seperti mezze Lebanon, pizza panggang, dan burger farm-to-table, pasar ini juga memiliki bar tiram dan kios jus segar.

Tips: Buka Selasa hingga Minggu, tempat ini sempurna untuk brunch atau makan siang santai. 

Datang lebih awal untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman!

5. Marché d’Aligre

Terletak di arondisemen ke-12, pasar ini adalah satu-satunya pasar loak di Paris yang buka hampir setiap hari (kecuali Senin). 

Kamu bisa menemukan tiga jenis pasar dalam satu lokasi: pasar buah dan sayur segar, pasar makanan dalam ruangan, serta pasar loak dengan barang-barang bekas.

Barang yang dijual di pasar loak ini selalu berubah, jadi setiap kunjungan menawarkan pengalaman baru.

Tips Lokal: Temui Kamel, pedagang sejak tahun 2007, yang terkenal dengan koleksi barang bekasnya yang unik.

6. Jussieu Flea Market

Terletak di Quartier Latin, pasar ini hanya buka setiap Minggu pertama setiap bulan, bersamaan dengan hari masuk museum gratis di Paris. 

Di sini, kamu bisa menemukan barang-barang unik seperti tas desainer Prancis, jaket vintage, lampu, perhiasan, dan kamera antik.

Tips: Pasar ini buka hingga pukul 17.00, tetapi banyak pedagang mulai berkemas sekitar pukul 15.00, jadi datanglah lebih awal untuk menikmati suasana.

Ambar/Tribunnews