Sabtu, 4 Oktober 2025

Sekolah Tinggi Ilmu Beruk yang Legendaris di Pariaman, Kini Jadi Destinasi Wisata Unik

Sekolah yang berlokasi di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, ini memang diperuntukkan buat beruk.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNPADANG.Com /RIZKA DESRI YUSFITA
Suasana Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) yang berlokasi di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNNEWS.COM, PARIAMAN - Kota Pariaman di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini punya destinasi wisata baru yang unik dan bahkan satu-satunya di Indonesia. 

Destinasi wisata tersebut adalah sebuah sekolah khusus untuk beruk (semacam monyet yang pintar memanjat) yang dinamai Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB).

Sekolah yang berlokasi di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, ini memang diperuntukkan buat beruk.

Sejauh ini, terdapat beberapa Beruk yang mengikuti pelatihan di STIB di Deas Apar, Pariaman.

Lokasi sekolah unik ini dapat dijangkau dari Kota Padang ke Pariaman yang butuh waktu tempuh selama 1,5 jam perjalanan.

"Di STIB beberapa Beruk dilatih misalnya manaiki ketinggian pohon," kata Direktur BUMdes STIB Fadel Muhammad saat dihubungi, Rabu (28/7/2020).

Sekolah beruk baru berdiri sekitar 1 tahun lebih atau semenjak Januari 2019, serta dilaunching pada Juli 2019 lalu.

Baca: Warga Nagari Lubuk Alung di Padang Pariaman Tingkatkan Kewaspadaan Usai Dengar Auman Harimau

Fadel mengemukakan bahwa STIB itu didirikan atas inovasi desa bersama BUMdes.

"Awalnya kami melihat banyak sekali para pawang-pawang beruk di Kota Pariaman, terutama di desa Apar," tambah Fadel Muhammad.

Secara turun temurun lanjutnya, para pawang itu selalu mengajarkan beruknya cara memetik kelapa.

Utamanya, dari awal hingga Beruk kemudian bisa memilih kelapa muda dan tua.

Lantas, timbul pemikiran Fadel di BUMdes Apar Mandiri, membuat suatu inovasi desa.

Alhasil, STIB tersebut kini menjadikan beruk suatu daya tarik wisata.

Baca: Demi Bisa Beli Kuota Internet, Siswi SMP Usia 15 Tahun Sengaja Jual Diri, Tarifnya Rp 500 Ribu

"Pendirian STIB itu sendiri, selain terdapat pelatihan beruk, juga menjadikan wisata edukasi," terang Fadel.

Sebelum Beruk ditempa di STIB, lebih dahulu ada pengenalan pelatih terhadap beruk yang hendak diajarinya.

Pelatihnya saat ini ada dua orang, yang masing-masing dibiayai antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta.  Artinya, Beruk itu diajari sampai benar-benar terlatih.

Pakai Pendekatan

Pendekatan dilakukan dengan cara memberikan makan dan memandikan beruk selama tiga bulan.

Sedangkan, untuk kurikulum Beruk kemudian terdiri dari materi ajar mengenali buah kelapa.

Alhasil, wisatawan bisa melihat beruk dilatih sampai beruk memanjat kelapa dan kelapa itu disuguhkan kepada pengunjung.

"Rencana tahun ini lebih banyak lagi daya tarik wisata yang akan dikembangakan di sana," ucap Fadel.

Awal STIB berdiri, kata Fadel, ada 6 Beruk yang dilatih hingga bertambah menjadi 12 Beruk.

Selanjutnya, terus bertambah hingga 15 Beruk dan yang telah dinilai pandai mencapai 6 Beruk.

Beruk yang sudah pandai, diserahkan kepada masyarakat yang sudah mengerti dengan beruknya untuk memanjat kelapa.

Fadel mengungkap, perkembangan STIB saat ini,  semenjak covid-19 masuk ke Indonesia vakum sejenak, itu terjadi hampir beberapa bulan.

Sejak mulai awal Juli 2020, BUMdes sudah mulai berbenah untuk STIB ke depan.

"Kami memang sempat vacum karena covid-19. Jadi dana untuk STIB dialihkan," ujar Fadel.

Ada salah satu beruk yang 'kuliah' STIB dan pernah tampil di lomba desa wisata Nusantara tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Desa PDTT dan meraih juara.

"Alhamdulillah dapat nomor 7 se-Indonesia kategori desa wisata berkembang dan satu-satunya yang mewakili Sumbar untuk final ke nasional," ungkap Fadel.

Baru-baru ini Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Kota Pariaman, Provinsi Sumbar.

Apresiasi khusus itu, imbuhnya lantaran memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB) yang dikelola oleh BUMDes setempat.

Pihaknya berharap ke depannya sekolah beruk menghadirkan destinasi wisata baru, sehingga semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Sekolah Tinggi Ilmu Beruk di Kota Pariaman Bikin Penasaran, Inovasi BUMDes sekaligus Pengelola

Penulis: Rizka Desri Yusfita

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved