Kamis, 2 Oktober 2025

Warga Nagari Lubuk Alung di Padang Pariaman Tingkatkan Kewaspadaan Usai Dengar Auman Harimau

Niar memperkirakan auman suara harimau itu diduga berasal dari induk harimau yang mencari anaknya.

Editor: Eko Sutriyanto
TribunPadang.com/reziazwar
Seekor Harimau Sumatera tertangkap di Korong Surantiah Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin 13 Juli 2020 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Suara mirip auman di lokasi tertangkapnya seekor harimau Sumatera di Korong Surantih, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar)  mengejutkan warga.

Warga yang berada di lokasi langsung meningkatkan kewaspadaan menyusul terdengar olehnya sekutar pukul 20.30 WIB lalu.

"Saya mendengar suara auman harimau beberapa kali dalam waktu sekitar setengah jam," ujar Niar (50) warga Korong Sirantih pada Rabu (15/7/2020).

Niar memperkirakan auman suara harimau itu diduga berasal dari induk harimau yang mencari anaknya.

Wali Korong Surantih, Nasril juga membenarkan adanya suara auman harimau belakangan ini.

"Iya ada suaranya, dan warga banyak yang mendengarnya. Biasanya suara auman itu terdengar sekitar pukul 20.30 WIB," kata Nasril.

Baca: Pria yang Mengaku Youtuber Berupaya Ambil Kumis Harimau Sumatera, Begini Kronologinya

"Selain itu kami meminta warga untuk mengkandangkan hewan ternak kalai ada yang masih berada di luar," sebutnya.

Ia menyebutkan pada malam itu tidak ada tim BKSDA di lokasi.

Namun, pihak kepolisian dari Bhabinkamtibmas ada di lokasi bersama warga.

Sebelumnya, satu harimau tertangkap masuk perangkap di Korong Surantih, Nagari Lubuk Alung, pada Senin (13/7/2020) yang lalu.

Harimau tersebut dievakuasi oleh petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar).

Selanjutnya, harimau tersebut dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (YAD).

Penyebab Konflik

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyebutkan beberapa faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik antara satwa Harimau dan manusia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved