Ambisi Jadi Destinasi Dunia, Labuan Bajo Kini Terapkan Konsep Wisata Berbasis Warga
Saat ini, pemerintah setempat juga tengah mengupayakan pembentukan "kelompok sadar wisata" di setiap desa.
Program 55 desa wisata itu juga merupakan bagian dari penerapan konsep carrying capacity.
Utamanya, hal itu ditujukan agar wisatawan tidak hanya fokus pada destinasi Taman Nasional Komodo (TNK) Pulau Komodo atau Pulau Rinca. Sehingga pemda menata wisata di luar TNK, seperti program 55 desa wisata itu.
Perihal anggaran pengembangan pariwisata, Pemda telah menyiapkan dana pengembangan pariwisata sebesar Rp 12 miliar pada tahun 2019, naik dari tahun lalu yang sebesar Rp 10 miliar.
Dari anggaran Rp 12 miliar, sebanyak Rp 6,7 miliar sudah dipakai untuk alokasi dana pembangunan dan penataan destinasi desa tematik
Reporter: Yasmine Maghfira
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Menuju destinasi kelas dunia, Labuan Bajo terapkan konsep wisata berbasis masyarakat