Sabtu, 4 Oktober 2025

Pulau Bidadari, Sekeping Surga di Halaman Depan Ibukota Jakarta

Diketahui, Kepulauan Seribu memiliki deretan pulau-pulau yang memiliki pesona yang luar biasam eksotis dan menakjubkan

Istimewa
Benteng Marteloo di Pulau Bidadari 

TRIBUNNEWS.COM - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan pembenahan ruang publik hingga destinasi wisata.

Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu pun tak luput dari proyek pembenahan DKI.

Diketahui, Kepulauan Seribu memiliki deretan pulau-pulau yang memiliki pesona yang luar biasam eksotis dan menakjubkan.

Pulau Bidadari adalah satu di antara keindahan pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu dan yang juga dibenahi oleh DKI.

Pulau Bidadari telah merehab total resort untuk kenyamanan pengunjung dengan sajian kemewahan dan keindahan alam sekitar, namun dengan harga yang terjangkau.

Bukan hanya deretan pulau-pulau cantiknya, namun di dalam Pulau bidadari terdapat hutan dengan pohon-pohon berumur ratusan tahun, selain ada juga benteng Marteloo peninggalan sejarah.

Berlibur di Pulau Bidadari adalah menikmati sejarah, menikmati hutan asri dan deretan pulau-pulau dikepulauan seribu.

Bermalam diPulau Bidadari adalah menikmati sekeping surga di halaman depan Jakarta.

Benteng Martello

Dikutip dari artikel di wartakotalive.com pada 7 Mei 2019 lalu, Pulau Bidadari juga memberikan wisata sejarah dengan kehadiran Benteng Martello yang selesai dibangun pada tahun 1805. Hanya saja sebagian besar bangunan benteng tersebut telah runtuh.

Kerusakan benteng terjadi akibat letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883--letusan gunung api paling mematikan dan merusak dalam sejarah. Selain itu, gempa di Jakarta pada tahun 1966 

Benteng Martello memiliki daya tarik tersendiri. Bangunan dari bata merah setebal 2,6 meter membuat benteng terlihat sangat kokoh.

Dahulu benteng ini digunakan untuk menjaga Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.

Pada zaman Belanda, Pulau Bidadari bernama Pulau Purmerend.

Bersama tiga pulau lainnya, Pulau Bidadari menjadi tempat pertahanan, penyimpanan rempah-rempah sebelum dikirim ke Belanda.

Pulau-pulau tersebut menjadi tempat pengawasan atau pertahanan pertama sebelum masuk wilayah Batavia.

Pada zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, tempat ini dijadikan sebagai penampungan bagi orang sakit.

Rumah sakit juga sempat dibangun pada Abad 17 untuk menyembuhkan mereka yang sakit sehingga sebelum bernama Pulau Bidadari, diberi nama Pulau Sakit.

Seorang pengunjung, Adi (30) mengaku senang dengan sensasi yang diberikam selama liburan di Pulau Bidadari.

Pasalnya jarak yang dekat dari Jakarta, menjadi alternatif terbaik untuk melepas penat.

“Enak yah karena jaraknya nggak jauh (dari Jakarta), fasilitasnya juga baru nih. Mau main di pinggir pantai atau keliling naik sepeda juga asyik lah,” katanya.

Direktur Teknik PT Pembangunan Jaya Ancol, Agus Sudarno mengatakan, pihaknya telah mengelola Pulau Bidadari sejak tahun 1972.

Dana sebesar Rp 40 miliar telah dialokasikan untuk mempercantik Pulau Bidadari demi menjaring wisatawan.

Agus mengatakan, sejarah yang sangat kuat menjadi ide awal mengubah konsep Bidadari Resort menjadi Gateway to Batavia.

Suasana senja di Pulau Bidadari

Tema baru yang diusung untuk mengedepankan kebudayaan pada era Jakarta tempo dulu.

“Dengan hadirnya nuansa baru di Pulau Bidadari kami berharap pengunjung dapat bernostalgia dengan kenangan Jakarta tempo dulu, namun tetap kekinian," katanya.

"Sehingga pengunjung bisa merasakan pengalaman yang baru dan berbeda,” ucap Agus lagi.

Para pengunjung dapat mengikuti paket wisata yang ditawarkan harga mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 1 juta  per orang. Harga ini  termasuk tiket akomodasi hingga tur di sekitaran pulau.

“Ke depan Pulau Bidadari akan memasuki Digital Island di mana menyediakan berbagai hal berkaitan dengan teknologi, seperti pembelian tiket menggunakan online, juga transaksi menggunakan eWallet atau scan QR code,” ucapnya.

Wali Kota Jakarta Utara, Syamsuddin Lologau sebelumya mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan objek wisata semacam ini.

Pulau Bidadari selaras dengan pihaknya yang mencanangkan 12 destinasi wisata pesisir.

“Dengan dibukanya kembali Pulau Bidadari akan memberikan pemasukan bagi negara khususnya kedatangan warga asing yang berlibur. Dengan demikian akan menghasilkan devisa,” ujar Syamsuddin. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved