Travel Spark dan Agoda Cerdaskan Anak Bangsa Melalui Pembangunan Perpustakaan
Travel Sparks bekerjasama dengan Agoda, mengajak anak-anak asuhan dari Taman Bacaan Pelangi untuk mengikuti perjalanan ke Labuan Bajo
Setelah mengunjungi Pulau Rinca, mereka menuju ke Pulau Kanawa. Di sana, mereka bermain yang tujuannya melatih kekompakan satu sama lain.
Sebanyak 18 anak dibagi ke dalam empat kelompok. Para pendamping dari Taman Bacaan Pelangi memberikan materi permainan, seperti menyanyikan lagu-lagu nasional, mengetahui tempat-tempat bersejarah di Indonesia, dan menyusun cerita.
Melalui permainan ini, mereka saling mengenal satu sama lain.
Sementara itu, pada hari ketiga atau hari terakhir, anak-anak itu berkesempatan mengunjungi SDN Rangga Watu, Desa Golo Desat, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat.
Di tempat itu, Travel Sparks bekerjasama dengan Agoda membangun perpustakaan yang dilengkapi buku-buku bacaan berkualitas.
Rombongan meliputi Direktur Agoda Indonesia, Gede Gunawan, Founder Taman Bacaan Pelangi dan Travel Sparks, Nila Tanzil, Duta Taman Bacaan Pelangi 2017, itu disambut meriah pihak sekolah termasuk warga setempat secara adat istiadat.
Duta Taman Bacaan Pelangi 2017 memakai pakaian adat dari daerah masing-masing.
SDN Rangga Watu merupakan sekolah komunitas yang berjarak 18 km atau 1 jam perjalanan dari Labuan Bajo.
Sekolah itu berharap dapat menumbuhkan semangat membaca para siswa, namun buku bacaan yang ada hanya buku pelajaran dan buku pendidikan agama.
Sehingga, pihak Taman Bacaan Pelangi dan Agoda merenovasi sebuah ruangan di sekolah itu dan membangun sebuah perpustakaan dengan menyediakan furniture dan berbagai jenis buku berkualitas.
Ruangan yang dicat berwarna-warni, seperti warna pelangi itu terlihat nyaman dan membuat siapapun betah berlama-lama di sana. Setidaknya tercatat ada sebanyak 1.200 buku yang disumbang.
“SDN Rangga Watu mendukung perkembangan perpustakaan sehingga anak-anak bisa dan mampu belajar membaca dan menggunakan perpustakaan dengan baik. Di SDN Rangga Watu, masih kurang pengelolaan perpustakaan dan fasilitas minim. Mudah-mudahan situasi baru anak-anak termotivasi mau membaca,” kata Kepala Sekolah SDN Rangga Watu, Fransiskus Borgias Patut.
Tak hanya meresmikan perpustakaan Taman Bacaan Pelangi saja, kedatangan rombongan juga untuk memberikan materi pengelolaan perpustakaan kepada staff pengajar.
Sehingga, harapannya staff pengajar dapat membimbing anak-anak saat membaca buku.
Guru SDN Rangga Watu dan juga pembimbing perpustakaan, Cornelia Silvinus Suryati, mengatakan perpustakaan sudah ada di sekolah itu sejak tahun 2011.