Sabtu, 4 Oktober 2025

Pantai Kedung Tumpang di Tulungagung dan Larangan Membawa Jeruk ke Tempat Ini

Satu lagi yang menarik di Kedung Tumpang yaitu larangan membawa buah jeruk. Lho, kenapa? Apa alasannya?

KOMPAS/DEFRI WERDIONO
Pantai Kedung Tumpang, Desa Pucunglaban, Kecamatan Pucunglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi

TRIBUNNEWS.COM - Kedung Tumpang tengah jadi satu destinasi yang hits di Jawa Timur.

Lokasinya ada di Desa Pucunglaban, Kecamatan Pucunglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pantai ini merupakan satu lokasi favorit para traveler anti-mainstream.

Sebenarnya, Kedung Tumpang bukan seperti pantai yang biasa yang berpasir.

Namun, itulah keunggulan Kedung Tumpang ketimbang pantai-pantai lainnya.

Kedung Tumpang terdiri dari kolam-kolam kecil di antara tebing-tebing.

Perlu kamu tahu, kolam kecil-kecil di Kedung Tumpang terbentuk secara alami alias bukan buatan manusia.

Kolam kecil terbentuk karena hempasan ombak yang menghantam tebing-tebing dan menyisakan air laut jernih.

Tarif parkir untuk mobil hanya Rp 10 ribu-Rp 15 ribu, sedangkan kendaraan bermotor Rp 5 ribu.

Satu hal yang harus diingat, usahakan datang pada pagi hari sebab kondisinya sedang surut.

Nah, jika sudah pasang, bahaya untuk berenang di sana.

Satu lagi yang menarik di Kedung Tumpang yaitu larangan membawa buah jeruk.

Lho, kenapa?

Larangan ini jelas menimbulkan berbagai komentar netizen.

Akun Instagram @tulungagungsparkling yang kali pertama melontarkan pertanyaan tentang larangan membawa jeruk pada netizen.

Jawaban netizen pun beragam dan cukup mengejutkan.

Seperti akun @ricoandhikaputra yang menulis, "kata sesepuh sana kalau bawa jeruk bisa ngundang ombak gede min."

"Bawa jeruk mitosnya ngundang ombak gedhe," tulis akun @elliyalestari.

Ada juga netizen yang menanggapinya dengan bercanda seperti akun @dedys90.

"Percaya gak percaya..kalok sekiranya gak memberatkan kan gak masalah..mgkin gak boleh bawa jeruk soale beli makan kan jauh..kalok makan jeruk ntar perih perutnya..hehe," tulisanya.

Terlepas apapun alasan masyarakat setempat melarang buah jeruk di Pantai Kedung Tumpang, traveler wajib menghormatinya.

Ingat, kita adalah tamu, so, jadi harus menghormati adat istiadat masyarakat di sekitar Kedung Tumpang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved