Jumat, 3 Oktober 2025

Wisata Bangka Belitung

Tradisi Mandi Belimau Masyarakat Merawang, Lestarikan Ritual Depati Bahrin Sambut Bulan Puasa

Ritual Mandi Belimau dipimpin tokoh adat setempat H Ilyasak dan ditutup dengan tabur bunga di malam Depati Bahrin.

Bangka Pos/Iwan Satriawan
Wakil Bupati Bangka, Rustamsyah menjalani prosesi Mandi Belimau sebuah tradisi menjelang bulan suci Ramadan di Bangka yang masih berlangsung hingga saat in 

Hal ini melambangkan penguasaan terhadap ilmu sakti sebagaimana penguasaan Akek Pok, Pinang 7 butir yang melambangkan kesucian batin pendekar, sebagaimana Depati Bahrein, Bonglai kering 76 iris yang melambangkan sikap pemberani, pemberantas jin dan iblis.

‎Pada saat pelaksanaan upacara Mandi Belimau, biasanya yang pertama kali mendapat kesempatan adalah kepala daerah yang hadir seperti Gubernur atau Bupati lalu diikuti pejabat dan undangan yang hadir.

Ritual diawali dengan membasahi telapak tangan kanan lalu tangan kiri dengan air ramuan khusus dri guci yang telah disiapkan dan dibacakan doal oleh H Ilyasak selaku pemimpin ritual, lalu membasuh kaki kanan dan kiri serta membasahi ubun-ubun. Selanjutnya ‎air diguyurkan ke seluruh tubuh.

Masyarakat umum yang hadir dilokasi juga dipersilahkan mengikuti ritual tersebut.

Bahkan sisa air yang masih ada di Guci biasanya dibawa pulang oleh warga.‎(wan)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved