Wisata Aceh
Rupa-Rupa Motif Etnik Aceh Ini Layak Masuk Daftar Belanja Anda
Rupa-rupa motif etnik Aceh ini layak masuk dalam daftar incaran belanja oleh-oleh Anda.
Benda tajam yang terbuat dari besi atau kuningan bergagang tanduk atau kayu berukir ini juga populer sebagai souvenir khas.
Pelancong seringkali menyelibkan rencong ke dalam daftar buruan yang diincar untuk ditenteng sebagai oleh-oleh.
Tribun Travel berkesempatan menyambangi ‘dapur’ pembuatan senjata tajam legendaris tersebut di Desa Baet Mesjid Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar.
Daerah itu terkenal sebagai sentra pembuatan rencong kekinian.
Pada zaman Kerajaaan Aceh Darussalam yang berpusat di Kutaraja (sekarang Banda Aceh), para pengrajin berkumpul di Gampong Pande.
Pande bermakna pandai.
Dinamai demikian karena di situlah para pandai besi berhimpun.
“Perbedaan rencong zaman dulu hanya mengenal satu model, jadi semuanya sama. Kalau sekarang rencong sudah banyak dikreasi khususnya pada bagian gagang, ada yang menggunakan tanduk kerbau ada juga yang memakai kayu atau kombinasi keduanya. Selain itu motif ukirannya juga lebih kreatif,” terang Zuhri Hasyim (52) salah seorang pengrajin rencong dari Desa Baet Mesjid Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar.
Zuhri melepas karyanya mulai harga Rp 100 ribu – Rp 120 ribu untuk sebilah rencong.
Itu kalau membeli langsung ke pengrajin yang berlokasi sekitar 25 Km dari pusat Kota Banda Aceh.
Anda tinggal mengikuti Jalan nasional Banda Aceh-Medan dan berbelok ke Desa Baet Mesjid Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar yang berjarak sekitar 1 Km dari jalan raya.
Untuk menuju kemari anda bisa memilih menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dengan tujuan Kabupaten Aceh Besar.

Kerajinan etnik Aceh.
Jika bepergian dengan menggunakan jasa travel, maka anda tingga meminta untuk memasukkan sentra pengrajin rencong ke dalam destinasi wisata.
Selain Zuhri, di sini terdapat 3 orang pengrajin lainnya yang menawarkan karya serupa.
Jika anda tidak berkesempatan menyambangi langsung pengrajinnya, maka cenderamata itu juga bisa anda dapatkan di toko-toko souvenir di pusat Kota Banda Aceh.