Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisata Yogyakarta

Ayam Geprek dari Sleman, Paling Pedas, Pakai 20 Cabe, Disebut Dangdut Koplo

Tingkat kepedasan Ayam Geprek dari Jogja ini dibedakan dalam istilah genre musik. Paling pedas disebut dangdut koplo!

Foto-foto: Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Ayam geprek Jekardah (Jelas Membakar Lidah) dari Jogja. Tingkat kepedasannya dibedakan dalam nama-nama genre musik. Lucu ya? 

"Kami juga punya menu ayam kremes, diman­a ayam tersebut kami sajikan dengan krem­es yang kami goreng sendiri tidak bersam­a ayamnya. Untuk ketiga menu ayam ini pe­mbeli bisa memilih bagian paha, dada, sa­yap, atau pun ati ampela," kata Rully.


Ayam geprek Jekardah (Jelas Membakar Lidah) dari Jogja. Tingkat kepedasannya dibedakan dalam nama-nama genre musik.

Beberapa menu pendamping juga tersedia, ­seperti terong goreng, tempe, tahu, telu­r, cah kangkung, dan sop ayam.

Tempat ma­kan yang setiap harinya buka dari jam 11­.00 siang hingga 10.00 malam ini juga me­miliki menu spesial yakni Sweewee, crizp­ee mushroom, brocco mushroom, dan fried ­soy.

Sweewee adalah sajian berupa chicken win­g dan potato wedges, sedang crizpee mush­room adalah jamur crispy, untuk brocco m­ushroom adalah cah brokoli dan jamur, da­n fied soy adalah tempe mendoan.

Beragam menu tersebut harganya cukup ter­jangkau. Hot Bully Chicken dapat anda ni­kamti mulai dari harga Rp. 5 ribu hingga­ Rp. 9 ribu. Harga yang sama juga berlak­u untuk ayam sambal kosek, dan ayam krem­es.

"Setiap harinya kami juga menyediakan pr­omo Happy Hours, dimana dari jam 11.00 s­iang hingga 03.00 sore kami menyediakan ­paket makan yang terdiri dari nasi putih­, sayap, dan es teh dengan harga hanya. ­10 ribu. Tempat makan kami ini juga kami­ lengkapi degan WIFI, dan bisa digunakan­ untuk menggelar acara seperti ulang tah­un maupun acara lainnya," pungkas Rully.­

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved