Wisata Aceh
Parfum Aroma Bunga Sudah Biasa, Yang Ini Semerbak Wangi Kopi!
Parfum dengan aroma wangi bunga tentu sudah banyak. Lain cerita kalau muncul parfum beraroma kopi! Ini inspirasi cari Aceh.
Parfum dengan aroma wangi bunga tentu sudah banyak. Lain cerita kalau muncul parfum beraroma kopi! Ini inspirasi cari Aceh.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati
TRIBUNNEWS.COM, ACEH – Bagi sebagian orang, parfum merupakan atribut ‘wajib’.
Tak heran, sekali pun penampilan sudah dirasa sempurna namun aroma tetap mempengaruhi penilaian penampilan secara keseluruhan.
Tidak kasat mata, namun terasa.
Aroma parfum selalu meninggalkan kesan tersendiri bagi si pemakai.
Riwayat minyeuk Pret
Minyeuk Pret berasal dari bahasa lokal yang bermakna minyak wangi.
“Ide awalnya waktu saya ngobrol dengan seorang teman dari Perancis di Banda Aceh. Ternyata sudah ratusan tahun Aceh mengekspor nilam ke negara itu. Padahal Aceh adalah penghasil nilam terbaik dunia, kenapa tidak kita pergunakan,” tutur CEO Minyeukpret, Daudy Sukma.
Lantas pada 2014 akhir ia melakukan survei pasar dan terpilih lah tiga aroma yaitu kopi, seulanga, dan meulu.

Minyeuk Pret aroma Seulanga
Pada 1 April 2015, brand tersebut serentak beredar di seluruh Indonesia.
Mengadopsi sistem pemasaran pree order dengan menggunakan sosial media sebagai etalase produk.
Pada saat pertama diluncurkan, pihaknya hanya menyediakan 500-an pieces, namun permintaan mencapai 1.600 pieces per hari.
Satu botol parfum minyeukpret berukuran 30 ml dihargai Rp 99 ribu.
Selama sebulan pihaknya memenuhi permintaan konsumen yang terpaksa waiting list.