Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisata Bali

Datanglah ke Desa Pejaten Tabanan, Bali, Anda Akan Diajak Membuat Keramik di Tempat Ini

Berwisata di Bali tidak hanya sekadar menikmati suguhan panorama alam yang memikat atau pertunjukan kesenian yang unik.

Tribun Bali/Cisilia Agustina
Pusat pembuatan keramik di Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kediri, Tabanan. 

Keramik Seni dan Fungsi

Ada dua jenis keramik yang diproses Tanteri Ceramic, yakni keramik seni dan keramik fungsi.

Untuk proses yang dilalui pun hampir serupa.

Mulai dari pengolahan tanah, pembentukan keramik dengan alat putar, pengukiran atau dekorasi, pelapisan hingga proses pembakaran.

Hanya saja perbedaan pada bentuk atau sentuhan dekorasi yang lebih artistik untuk kategori keramik seni.

Sementara keramik fungsi lebih ke arah produk untuk kebutuhan sehari-hari, seperti piring, gelas, vas, dan lainnya.

Sementara untuk keramik seni tampil di area museum, berupa guci, pajangan meja dan yang lainnya.

Butuh waktu sekitar lima hari, dari awal proses pembuatan hingga selesai dibakar dan kemudian keramik-keramik ini siap dipasarkan.

Proses yang tidak singkat, yang menyebabkan waktu yang diperlukan pun lebih banyak.

Untuk proses pembakaran harus dilalui sebanyak dua kali.

“Yang pertama kali butuh waktu lima jam dengan suhu 500-800 derajat. Kemudian dilapisi atau coating, baru kemudian dibakar lagi dengan waktu lebih lama yakni 10 jam dengan suhu 1200 -1500 derajat,” ujar I Wayan Sudayasa, pengelola Tanteris Museum.

Cikal Bakal Tanteris Museum

Tidak hanya menyuguhkan keramik siap beli dan proses pembuatannya, tepat di sebelah, tampak sebuah museum.

Menjadi bagian dari Tanteri Ceramic, Studio yang diberi nama serupa yakni Tanteris Museum, baru saja diresmikan pada 25 Mei 2015 lalu oleh wakil bupati Tabanan.

“Kami ingin mengombinasikan, di satu tempat ada museum, workshop, dan ada aktivitasnya,” ujar Putu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved