Wisata Jateng
Wisatawan Bilang, Pelesiran ke Pantai Nampu di Wonogiri Seperti Melihat Akuarium Raksasa
Wisatawan yang datang ke Pantai Nampu di Wonogiri bilang seperti melihat akuarium raksasa!
Apalagi, jika Anda datang menjelang sore saat air laut mulai pasang. Di pantai ini, tidak ada petugas pantai yang standby mengawasi pengunjung.
Puas bermain air dan pasir putih, kita bisa menikmati es kelapa muda yang dijual penduduk setempat di sekitar pantai atau di atas bukit.

Pesona Pantai Nampu di Wonogiri.
Rasanya cukup segar lantaran buah kelapa yang disajikan belum lama di ambil dari pohonnya.
Baiknya, Anda membawa bekal makanan saat datang di hari kerja atau weekdays.
Tak banyak pedagang yang berjualan karena saat hari kerja jarang ada pengunjung yang datang. Itu sebabnya, pedagang biasanya tak menyiapkan menu nasi.
Mereka lebih banyak menawarkan mi instan sebagai makanan pengisi perut.
Pantai di ujung selatan Wonogiri ini tidak bisa dicapai menggunakan kendaraan umum.
Jalan menuju pantai ini juga terbilang sempit. Meski sudah beraspal, lebar jalan hanya muat untuk satu mobil dan satu motor.
Jalurnya pun berkelok dan naik turun. Pastikan, kendaraan yang Anda kendarai ke pantai ini dalam kondisi fit.
Anda yang mengendarai kendaraan pribadi dari Wonogiri kota bisa mengarahkan kendaraan ke Kecamatan Ngadirojo - Kecamatan Baturetno - Giriwoyo - Giri Tontro - Perempatan Giri Belah - Paranggupito. Dari sini, selanjutnya menuju Pantai Nampu.
Cukup membayar tiket masuk Rp 2.000 ditambah uang parkir mobil Rp 2.000 Anda bisa menikmati keindahan pantai.
Jika tak puas sehari menikmatinya, Anda bisa mendirikan tenda di atas bukit.
Pemandangan malam dari kawasan pantai saat cerah cukup menakjubkan. Sunrise dan sunset terlihat dari pantai ini.
Jangan khawatir akan air bersih. penduduk yang tinggal di dekat pantai cukup ramah dan bermurah hati memberi air yang kita butuhkan dari sumur yang kebanyakan berada di depan rumah. Baik untuk mandi atau kebutuhan lain.