Sabtu, 4 Oktober 2025

Travel Story

Perut Keroncongan, Cari Makan, Eh, Dikerjai Copet Cilik di Kota Phnom Phenh, Kamboja,

Ini kisah traveler Indonesia dikerjai pencopet cilik di kota Phnom Penh, pas saat perut lapar lagi!

money.usnews.com
Aksi pencopet 

Karena kalau cerita langsung pada waktu itu, biasanya masih kebawa emosi. Ceritanya ngawur, dan subjektif. Jadi, ya usaha calm down dulu dan cari hikmahnya (juga hampir kelupaan cerita karena udah lewat beberapa bulan).

"Berapa sih uang diamplop pada waktu itu?", ya lumayan juga bagi backpacker kere yang sedang memandu perjalanan.

Itupun modal perjalanan, karena setelah Phnom Penh masih ada Bangkok, dan Ayutthaya. Lalu pulang ke Jakarta.

Rinciannya :

130 USD dengan kurs 13.150 IDR
2.000 THB dengan kurs 395 IDR

Monggo dihitung sendiri ;)

HIKMAHNYA :

- Kejahatan bisa terjadi dimana-mana. Kota besar, kota kecil, desa, kampung, pusat kota, neraka, ataupun Indonesia yang katanya kaya raya ijo royo royo ini. Everywhere can be.
- Be aware your belonging! Ini mesti kudu hati-hati banget, kalo perlu tas (barang berharga) ngadep depan semua.
- Pisahin uang. Iya itu salah kami juga, uang cash-nya kami taro semua di amplop.
- Pelaku kejahatan bisa menipu. Maksudnya menipu? Sesuai penuturan ibu pedagang di Night Market, nggak sedikit pencopetnya adalah gadis-gadis muda yang cantik dan rapi. Macam Pamela Safitri, misalnya. Menggoda dengan dada manisnya, terus melancarkan aksi. Bye!

Walaupun kecopetan kali ini (dan juga pernah korban perampasan ketika di perjalanan dalam negeri), kami nggak akan kapok dan akan terus travelling! Uang masih bisa dicari juga ditanam :D.

Mungkin ini teguran dari Allah, tapi biasanya teguran itu sebentar. Dan sisanya Dia akan mengganti dengan lain, dengan yang lebih. I believe it!

Danubrata,

Korban Pencopetan

(Kompasiana.com/ Danubrata Dadang)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved