Sabtu, 4 Oktober 2025

Travel Story

Perut Keroncongan, Cari Makan, Eh, Dikerjai Copet Cilik di Kota Phnom Phenh, Kamboja,

Ini kisah traveler Indonesia dikerjai pencopet cilik di kota Phnom Penh, pas saat perut lapar lagi!

money.usnews.com
Aksi pencopet 

Kami bolak-balik (mungkin) 5x atau lebih dari pintu masuk Night Market sampe tempat kuliner. Wajah celingak-celinguk.

Bahkan sampe ngais ke kotak sampah. Ngorek-ngorek tumpukan barang-barang yang dibuang, persis jadi gembel beneran.

Semua barang yang terserak kami perhatiin lekat-lekat. Siapa tau keajaiban datang.

Syukur-syukur, nemuin lembaran uang di bawah stand/stall pakaian yang kami lewati tadi. Atau bungkus es krim berubah jadi amplop gitu.

Kami balik ke tempat penjual makanan tadi, sambil ngobrol bahasa Khmer sebisanya. Sisanya bahasa Inggris.

Dan ada seorang ibu pedagang menghampiri, beliau sambil praktekkin gesture yang intinya, "There's kid pickpocket your bag".

Dan.... Fix! Amplop diambil tangan iblis.

Ya Alloh, apa salah Baim ya Alloh?

Nggak lama, ada pedagang lain yang datang, juga ada dedek imut nongol. Untung si dedek bahasa Inggrisnya masih bagus.

Dia bilang, "When you buy food, a kid approach you. He open your bag, and run there". Si dedek sambil nunjuk ke arah kali (sungai).


Salah satu sudut kota Phnom Penh

Oh, mungkin si iblis cilik pengen mandi kali sambil nyuci uang-uang USD. Atau pengen ngelarung amplop itu. Mungkin.

Pedagang lain juga menimpali kalo di Night Market udah sering kejadian copet begini. Jadi kudu hati-hati!

Walhasil, nggak jadi makan sosis-sosisan kayak terong-terongan dildo. Pulang aja dah ke guesthouse. Dan bilang ke dedek imut -beserta pedagang lain-,"Cum riep riil. Okun cranh, bongsrey!"

Sekian!

"Kenapa baru cerita sekarang, bro?"

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved