Travel Tips
Lima Aplikasi Wajib Download Bagi Traveler Agar Perjalanan Nyaman
Lima aplikasi ini bisa menghindarkan Anda dari ketidaknyamanan dalam perjalanan. Jadi, harus Anda download di smarphone.
Oya, fitur lain Booking.com yang cukup menarik adalah usulan rancangan perjalanan (itinerary). Aplikasi ini akan menyusun informasi kota tempat kita tinggal, tempat-tempat menarik dalam radius tertentu, serta aktivitas dan kuliner yang patut dijajal.
Selain dapat diakses langsung dari aplikasi, itinerary ini juga dikirim via email sehingga dapat dibaca atau diprint kemudian.
Oanda Currency Converter
Sesuai namanya, aplikasi ini berguna untuk mengonversi nilai dari satu mata uang ke mata uang lain.
Buat yang sudah biasa bolak-balik ke satu negara barangkali sudah punya feeling, harga tertentu itu terhitung mahal atau murah.
Kalau jarang-jarang atau baru pertama kali datang, tentu belum punya feeling semacam ini. Feel-nya masih dalam rupiah, hahaha.
Bisa aja sih setiap kali menghitung konversi nilai tertentu ke dalam rupiah, cuma kan butuh waktu, apalagi buat orang yang nggak biasa hitung-hitungan seperti aku.
Oanda Currency Converter termasuk aplikasi yang simple dan straightforward. Cukup masukkan nilai dalam mata uang lokal, voila, konversi dalam rupiahnya langsung muncul.
Jadi, waktu belanja di Jalan Nakamise, Icha bolak-balik nanya, "Kalo segini berapa (rupiahnya)?" Dan, setiap kali juga aku mengecek di aplikasi ini.
Waktu transit di Kualalumpur dan mau makan, aku tinggal mengubah mata uang yang mau dikonversi. Segampang itu.
Satu hal lagi, kurs mata uang bisa berubah-ubah. Kurs selalu di-update dengan nilai terkini.
Selain itu, nilai tukar antarbank biasanya berbeda dengan nilai tukar di money changer atau mesin ATM, bisa plus-minus sampai 5 persen. Nah, kita juga dapat mengeset aplikasi ini untuk memberikan konversi dengan perkiraan yang paling mendekati riil.
Tripit
Saat bepergian, tentu banyak detail yang harus kita ingat, misalnya nomor penerbangan pesawat yang ditumpangi, kode booking hotel tempat menginap, hingga berbagai aktivitas yang hendak dilakukan.
Boleh saja tiap detail dicatat di berbagai tempat berbeda, cuma risikonya kadang-kadang saat dibutuhkan, kita lupa di mana tempat menyimpan catatan tersebut.
Nah, Tripit membantu untuk mengorganisasikan semua catatan itu ke dalam sebuah itinerary.
Semua detail tercatat di satu tempat dan tersusun rapi sehingga memudahkan untuk sewaktu-waktu hendak dilihat.
Selain itu, ada pula fitur alert yang akan mengingatkan misalnya kalau sudah waktunya untuk siap-siap ke airport.
Yang hebatnya lagi, untuk pelanggan premium, kamu bisa mengirimkan semua email konfirmasi hotel, pesawat, dll kepada Tripit dan aplikasi ini akan secara otomatis menyusun itinerary mendetail dari perjalanan kita.
Jadi, tidak perlu repot lagi memasukkan satu per satu informasi ke dalam Tripit.
Kalau aku sih kebutuhannya cuma untuk mengingat dan mendapatkan gambaran umum rencana perjalanan, sehingga cukup menggunakan versi yang gratisan saja.
Tapi, menurut berbagai review yang aku baca, versi yang berbayarnya worth it lah buat pengguna yang serius alias traveller sejati.
Diaro
Sebelumnya, sori karena tidak ada gambarnya. Ternyata aplikasi ini tidak bisa dibuat screenshot-nya. Luar biasa.
Jadi, ini adalah aplikasi untuk catatan, jurnal, atau diary--terserah mau dibilang apa.
Sangat sederhana dan straightforward juga, ada tombol plus di pojok kanan bawah.
Tinggal klik, langsung muncul interface untuk menulis. Di bagian atas sudah tercantum keterangan hari, tanggal, dan waktu.
Terdapat dua kotak, satu untuk judul entry, satunya lagi untuk isi entry. Di bawahnya lagi, terdapat pilihan untuk folder, tag, serta pinpoint lokasi pada peta.
Mengapa aku menggunakan aplikasi ini? Sebenarnya aku penggemar berat Evernote (draf tulisan ini juga ditulis di Evernote). Tapi, ada hal-hal tertentu yang lebih praktis dan menyenangkan di Diaro, seperti keterangan waktu yang otomatis ditambahkan.
Jadi, misalnya aku lagi ngaso di depan patung Hachiko, Shibuya. Aku cukup membuka Diaro, aplikasi ini langsung menambahkan keterangan waktu sehingga aku dapat langsung menulis hal yang ingin aku catat dan menutupnya kembali.
Saat mereview catatan, aku tidak perlu lagi mengira-ngira, pukul berapa persisnya catatan itu dibuat.
Hal ini tampaknya sepele, tapi kalau kamu sedang dalam perjalanan atau dalam situasi tertentu yang tidak memungkinkan mencatat dengan santai, untuk hal sekecil ini pun kamu akan sangat berterima kasih.
Seperti diary yang terkunci, Diaro juga dilengkapi pengaman berupa password. Jika kamu tidak aktif untuk jeda waktu tertentu, aplikasi ini otomatis keluar sehingga terhindar dari orang iseng yang ingin melihat-lihat catatan kita.
Kita dapat menambahkan foto atau menyusun catatan ke dalam folder-folder.
Dan, seperti umumnya aplikasi catatan lainnya, kita dapat membukanya secara online di my.diaroapp.com. Ini sangat berguna untuk mereview catatan karena dapat dibuka di laptop atau PC sehingga lebih leluasa.
Okay, itu dia 5 aplikasi yang menurutku sangat bermanfaat dan wajib diinstall di ponsel cerdas Anda selama bepergian. Semoga bermanfaat. (Kompasiana.com/ Mahansa Sinulingga)