Travel Story
7 Tempat Wisata Paling Menarik di Penang: Mulai Jalan Kapitan Keling hingga Lebuh Muntri
Meskipun terkenal dengan keberagaman suku, ras, dan agama, Penang tetap menjadi tempat yang damai bagi setiap penduduknya.
Museum ini memajang lebih dari 300 kamera dari kamera tua hingga kamera masa kini.
Masih di Lebuh Muntri, wisatawan dapat menengok Masjid Benggali yang didirikan kaum India Muslim asal Bengal pada tahun 1803 dan Kuil Hainan yang menjadi tempat penghormatan Dewi Mar Chor.
Kuil Dewi Kuan Yin atau Goddess of Mercy Temple di Jalan Kapitan Keling, George Town, Penang. (
Street of Harmony
Meskipun terkenal dengan keberagaman suku, ras, dan agama, Penang tetap menjadi tempat yang damai bagi setiap penduduknya.
Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya Street of Harmony atau Jalan Kapitan Keling.
Di sepanjang jalan ini, terdapat beragam tempat ibadah, mulai dari Gereja St. George yang menjadi Gereja Anglikan tertua di Asia Tenggara, Goddes of Mercy Temple atau Kuil Dewi Kuan Yin, Masjid Kapitan Keling, Kuil Hindu Mahamariamman, serta Kuil Teochew atau juga dikenal Kuil Han Jiang.
Uniknya, rata-rata tempat ibadah tersebut dibangun pada abad ke-18, dan menjadi tempat ibadah tertua dan bersejarah di George Town.
Tak jauh dari Jalan Kapitan Keling, terdapat Little India yang merupakan tempat pemukiman imigran asal India.
Di sini, wisatawan dapat menikmati beragam hal khas India, mulai dari musik, hidangan kuliner, aneka jenis rempah dan barang-barang asli India.
Kuil Khoo Kongsi
Rampung dibangun pada tahun 1906, kuil milik klan Khoo Kongsi ini menjadi tempat menarik untuk dikunjungi.
Perpaduan arsitektur khas Tiongkok serta kerajinan tangan membuat bangunan kuil ini indah terlebih saat malam hari dengan hiasan lentera-lentera yang menggantung.
Jalan Kimberley di kawasan George Town, Penang, Malaysia, Rabu (28/10/2009). (KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT)
Pelabuhan Jetty
Terletak di sepanjang kawasan Weld Quay, Pelabuhan Jetty menjadi salah satu pelabuhan bersejarah di sana.
Saat berjalan-jalan di sini, kita bisa melihat kampung nelayan tradisional dengan bangunan serta jalan setapak yang terbuat dari kayu serta beragam aktivitas nelayan lainnya.