Wisata Aceh
100 Tahun Museum Aceh: Wangi Rempah, Megahnya Sutra, dan Kilau Emas
Wangi rempah, megahnya sutra, dan kilaunya emas menjadikan Aceh tanah taruhan bagi bangsa-bangsa asing.
Editor:
Mohamad Yoenus
Serambi Indonesia
PETUGAS museum menjelaskan tentang lukisan taman Bustanul Salatin saat pembukaan Pameran 100 Tahun Museum Aceh, Kamis (30/7/2015).
Lantunan kalimat-kalimat tauhid dan ayat suci Alquran terdengar samar-samar. Sungguh luar biasa, Museum Aceh yang kini sudah bertransformasi itu membawa kita dari masa kejayaan hingga musibah dahsyat yang melanda Aceh.
Itulah kini Museum Aceh, museum yang telah menyimpan banyak sejarah.
Semoga museum ini tetap berdiri kokoh lebih dari seribu tahun lagi, menyimpan dan mengantarkan berbagai warisan budaya Aceh secara transgenerasi ke anak cucu kita. (*)