Sabtu, 4 Oktober 2025

Aktivitas Erupsi Gunung Sinabung, Sibayak dan Barus Justru Akan Dijual Sebagai Komoditas Wisata

Aktivitas erupsi Gunung Sinabung, Sibayak dan Barus justru akan dijadikan komoditas wisata. Apa tidak berbahaya?

Tribun Medan/DEDY SINUHAJI
Langit hitam dari debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung menutupi Berastagi, Karo, Sabtu (20/6/2015). Masyarakat dihimbau mewaspadai munculnya jalur baru luncuran awan panas Gunung Sinabung yang masih berstatus Awas (level IV). Saat ini pengungsi 10.377 jiwa (2.762 KK) yang tersebar di 10 pos pengungsian di Kabupaten Karo. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji 

Mereka menyediakan layanan antar-jemput wisatawan yang ingin melihat Sinabung di lokasi aman itu dengan tarif beragam.

”Respons wisatawan cukup baik, terutama dari negara-negara yang tidak memiliki gunung api aktif. Hampir setiap hari ada wisatawan yang penasaran ingin melihat aktivitas Sinabung, terutama di malam hari. Upaya ini diharapkan bisa mengatasi keterpurukan pelaku usaha sektor pariwisata selama tingginya aktivitas Sinabung,” katanya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan pemerintah setempat dalam mengembangkan program itu.

Misalnya, perbaikan akses jalan dan infrastruktur berupa bangunan yang memadai untuk wisatawan menikmati Sinabung di lokasi aman itu.

Eksekutif Asisten Manajer Hotel Sinabung Hill Syahriadi mengaku, pihaknya berharap pemerintah setempat membangkitkan kembali sektor pariwisata Karo yang terpuruk selama tingginya aktivitas Sinabung.

”Saat ini kami sangat terpuruk. Jumlah tamu hotel berkurang 40-50 persen. Jika tak ada upaya dukungan dari pemerintah, kami akan makin terpuruk,” ujarnya. (DRI)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved