Wisata Bali
Berkat Medsos, Air Terjun Pengempu Cau Belayu Tabanan Bali Kini Ramai Pengunjung
Satu lagi “surga liburan” tersembunyi Pulau Dewata.
Dari sana tinggal lurus, lalu di kanan jalan akan menemukan pagar besi, sebagai pintu masuk kawasan ini.
Tidak perlu khawatir, karena ada tukang parkir dan beberapa pedagang yang menandakan keberadaan lokasi air terjun ini.
Lewati Ratusan Anak Tangga, Tempat Melasti Warga Desa Cau Belayu
Setelah memasuki pagar besi, tidak serta merta pengunjung tiba di lokasi air terjun.
Untuk mencapai spot Air Terjun Pengempu ini, harus terlebih dahulu trekking dengan melewati ratusan anak tangga.
Kira-kira ada 150 anak tangga yang sudah disemen yang harus dilewati di sini.
Tidak perlu takut kelelahan, karena suasana sejuk khas pedesaan membuat perjalanan menuju ke anak tangga paling bawah ini tidak begitu berat.
Di sepanjang anak tangga pun diletakkan beberapa tong sampah.
]Sesampainya di bawah, ambil jalan tanah ke kiri, itulah akses menuju Air Terjun Pengempu.
Sementara jika mengambil yang lurus, akan mengarahkan pengunjung ke kawasan aliran sungai.
Dengan mengikuti jalanan tanah ke kiri tersebut, maka kemudian akan tiba di spot air terjun yang dimaksud.
Di sekitaran air terjun, masih tampak bebatuan besar, yang mana makin banyak menuju ke arah sungai.
Menjadi kawasan suci, yang mana kerap dilakukan ritual ke beji, yakni ritual melasti itu ke sumber mata air (beji) dari air terjun Pengempu.
“Biasanya untuk melasti (menyucikan diri lahir dan bhatin) warga Desa Cau Belayu. Airnya pun bersih ini bisa langsung diminum,” ujar Kadek Ariyani.
Tidak ada biaya yang dikenakan untuk masuk ke area wisata Air Terjun Pengempu. Hanya cukup membayar parkir kendaraan, yakni Rp 1.000 per motor dan kotak donasi untuk siapa yang ingin menyumbang.
Di area atas, sebelum menuruni anak tangga pun tampak beberapa pedagang yang berasal dari warga desa setempat, yang menjual makanan dan minuman kepada para pengunjung.