Wisata Jatim
Masjid Al Akbar, Kebanggaan Warga Surabaya, Perpustakaan Digitalnya Simpan 160 Ribu Kitab
MAS berdiri di atas tanah seluas 11,2 hektar, dengan luas bangunan 28.509 m2 dengan kapasitas 36.000 jamaah.
Layanan internet ini disediakan kepada pemustaka untuk mengakses informasi lintas batas dari berbagai sumber dan disiplin ilmu di seluruh dunia.
Layanan lainnya adalah layanan Digital Library al-Kubra.
Layanan ini mengoleksi sekitar 160 ribu jenis kitab dalam berbagai disiplin, seperti tafsir, fiqih-ibadah, akhlaq-tasawuf, sejarah dan sebagainya.
Layanan ini disediakan khususnya bagi pemerhati studi-studi keislaman yang lebih komprehensif seperti mahasantri-mahasiswa, ustad, da'i, guru, dosen dan siapapun yang berminat.
“Khusus anak-anak perpustakaan MAS menyediakan ruangan dan bahan pustaka khusus bagi anak-anak dan remaja. Perpustakaan ini dirancang sedemikian rupa sehingga membuat para pengunjung anak-anak dan remaja akan merasa senang,” ujarnya.
Perpustakaan anak dan remaja ini dilengkapi dengan berbagai koleksi buku, cerita bergambar, novel pendidikan dan sebagainya.
Perpustakaan anak dan remaja ini dilengkapi dengan home theater, TV Kabel sehingga pada saat-saat tertentu pengunjung dapat menonton film-film pendidikan dan hiburan yang sesuai.
Pada layanan khusus bagi anak-anak ini disertai dengan pembimbingan, baik dari unsur guru atau petugas perpustakaan.
Akhirnya dalam perpustakaan ini anak-anak bisa membaca, bermain dan menonton.
Daya tarik MAS lainnya adalah keberadaan kubah masjid yang nampak berbeda dari bentuk dan warna kubah masjid umumnya yang ada di Indonesia.
Keunikan bentuk kubah ini ditunjang dengan bentuk kubah yang hampir menyerupai setengah telur dengan tinggi sekitar 27 meter.
Di bagian dalam MAS terdapat banyak corak ukiran dan kaligrafi, yang hampir memiliki kesamaan. Ukiran dan kaligrafi ini sebagai pelengkap struktur utama masjid.
Di MAS sendiri ada beragam bentuk ukiran dan kaligrafi yang dengan mudah bisa disaksikan.
Saat memasuki masjid pengunjung akan disambut oleh 45 pintu ukir dari kayu jati.
“Saat jamaah masuk ke MAS akan disuguhi oleh ornamen ukir dan kaligrafi yang sangat dominan menguasai dinding-dinding masjid. Di mihrab, atau di tempat imam dan di dinding-dinding utama ukiran-ukiran bernuansa khas indonesia menghiasi dengan cantik dan anggun,” tambah Helmy.
Daya tarik lain dari MAS adalah keberadaan menara. Menara setinggi 99 meter ini juga bisa membawa jamaah melihat pemandangan dari atas.