Minggu, 5 Oktober 2025

Wisata Kalsel

Pupur Dingin dan Pupur Bangkal, Bedak Tradisional Khas Banjarmasin, Dibuat dari Beras Juga Bengkoang

Bedak-bedak ini sejak ratusan tahun silam memang sudah dikenal dan akrab dengan kehidupan sehari-hari orang Banjar.

Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Bedak khas tradisional orang Banjar, Kalimantan Selatan. 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pupur dingin dan pupur bangkal merupakan bedak tradisional Banjar khas Kalimantan Selatan.

Fungsinya untuk menghaluskan, mengencangkan dan memutihkan kulit.

Kedua bedak ini dibuat secara tradisional dan dijual di pasar-pasar tradisional di Banjarmasin. Di antaranya di Pasar Ahad di Jalan A Yani Km 7.

Bedak-bedak ini sejak ratusan tahun silam memang sudah dikenal dan akrab dengan kehidupan sehari-hari orang Banjar.

bedak banjar

Pupus bangkal, digunakan orang Banjar untuk mendinginkan kulit. (Banjarmasin Post/Yayu)

Bahannya pun alami, yaitu dari beras dan buah bengkoang.

Karena cuaca Kalimantan Selatan yang panas, membuat kulit kerap hitam jika sering terkena sinar matahari.

Orang-orang Banjar sering memakai bedak ini untuk mendinginkan kulit.

Jika sering memakainya, niscaya kulit pun akan putih dan mulus.

Pemakainya bisa laki-laki juga perempuan dan untuk segala usia.

Mereka biasa memakainya di waktu senggang.

Waktu pemakaiannya bisa kapan saja, bisa pagi, siang atau malam.

Caranya, cukup dicampur dengan air lalu dioleskan ke wajah dan badan.

Seorang penjualnya adalah Hj Tini. Dia menjual pupur dingin dan pupur bangkal ini sudah lama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved