Wisata Sulsel
Kuburan Kete Kesu di Rantepao, Padukan Sawah dan Tongkonan, Tulang Belulang Berserakan
Puluhan anak tangga mesti anda tapaki untuk melihat lebih dekat tengkorak dan tulang belulang yang berserakan.
Laporan Wartawan Tribun Timur/Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, RANTEPAO - Selain pekuburan Londa yang terkenal di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kete Kesu tak bisa luput dari bidikan wisatawan.
Kete Kesu berada di Rantepao, ibu kota Toraja Utara.
Setelah mengalami pemekaran, satu kabupaten yang dulunya bersama ini terbagi dua.
Namun masing masing memiliki daya tarik wisata yang tak luntur.
Sekitar 328 kilometer dari Kota Makassar, Rantepao menawarkan wajah kabupaten yang kental akan adat istiadat.
Warga Rantepao sangat ramah. Begitu pula dengan angkutan umum yang tersedia.
Tukang ojek dan angkot siap mengantar ke mana saja tujuan wisata di Rantepao.

Kawasan Pemakaman Kete Kesu di Kelurahan Pantanakan Lolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel. (Foto-foto Tribun Timur/Muthmainnah Amri)
Selama di Rantepao, Tribun pun wajib menginjakkan kaki di Kete Kesu.
Kete berarti rumah adat Toraja (Tongkonan), dan Kesu (sawah).
Sehingga destinasi ini memadukan antara Tongkonan dan hamparan sawah yang hijau.
Kete Kesu berada di Kelurahan Pantanakan Lolo Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara.
Dari jalan poros, mesti menempuh perjalanan sekira 1 kilometer lagi untuk sampai di lokasi.
Jasa naik ojek hanya Rp 10 ribu.