Wisata Bali
Keunikan Pantai Candi Dasa Karangasem, Berpasir Putih dan Hitam
Ada beberapa bagian pantai yang berpasir putih dan beberapa bagian lainnya pasir hitam.
Ya, karena pantai ini mengalami abrasi, sehingga kemudian dibangunlah tanggul pemecah ombak tersebut.
“Setahu saya, karena pantai ini abrasi, makanya dibangun pemecah ombak. Supaya abrasinya tidak bertambah parah,” ujar Wayan, seorang pengunjung lokal dari desa sekitar, yang kerap datang ke Candi Dasa.
Meskipun begitu, pantai ini masih tetap banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal pada khususnya.

Pantai Candi Dasa.
Selain menjadi wisata yang murah, karena hanya dikenakan biaya parkir saja, tempat ini juga dilengkapi warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman.
Untuk biaya parkir, dikenakan Rp 1.000 untuk motor dan Rp 2.000 untuk mobil, dengan kapasitas tempat parkir yang terbilang luas.
“Pengelolaan masih dilakukan masyarakat desa di sini. Begitu juga yang jualan, dari penduduk sekitar,” ujar seorang juru parkir di Pantai Candi Dasa.
Dikelola oleh masyarakat desa setempat, para pengunjung pun tak perlu bingung untuk mencari makanan dan minuman selama melancong di pantai ini.
Terlebih saat akhir pekan, para pengunjung yang didominasi kalangan keluarga, akan tampak memenuhi kawasan wisata satu ini.
Beberapa gazebo atau bale bengong tersedia di sini.
Para pengunjung, baik wisatawan lokal, domestik, hingga mancanegara dapat bersantai sambil menikmati suasana yang ditawarkan di pantai ini.
Penginapan Murah Cocok untuk Backpacker
Posisi Pantai Candi Dasa yang terletak di kawasan Teluk Amuk ini terbilang strategis.
Posisinya berada dekat dengan kawasan objek wisata lainnya.

Pantai Candi Dasa.
Seperti dengan Desa Tenganan, yakni satu di antara desa wisata budaya Bali Aga yang cukup terkenal yang ada di kawasan Bali Timur ini.
Jarak yang berdekatan ini hanya ditempuh beberapa kilometer saja.