Wisata NTT
Cuaca Panas Kota Kupang Redam Oleh Rujak Manis Pedes Segar Kampung Solor, Mau Coba?
Panas udara kota Kupang bisa diredam dengan menyantap manis dan segarnya rujak manis khas Kampung Solor ini.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Bagi Anda pecinta rujak jangan khawatir bila Anda berkunjung di Kota Kupang, Ibu Kota NTT.
Di tengah terik panasnya cuaca Kota Kupang, Anda dapat menikmati racikan rujak khas Kupang yang dapat ditemui di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Kampung Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Aneka buah yang dihidangkan dalam racikan rujak akan membuat badan Anda segar setelah menyusuri seharian jalanan Kota Kupang yang panas nan berdebu.

Rujak manis pedes khas Kampung Solor, kota Kupang, NTT, sedang diracik (Pos Kupang/ Muhlis Al Alawi)
Tak hanya itu, curahan air kental gula merah Rote dicampur dengan tumbukan kacang tanah menambah kenikmatan rujak yang dijual disamping Bank Mandiri Cabang Urip Sumoharjo Kupang.
Kentalnya gula merah plus tumbukan kacang tanah Kupang menjadi salah satu kekhasan rujak manis.
Saat Anda tiba di lokasi, setidaknya ada empat penjual rujak manis ala Kupang yang siap melayani dari pukul 09.00 hingga pukul 16.00 Wita.
Satu porsi rujak manis Anda hanya membayar Rp 7.000. Anda bisa makan ditempat atau membawanya pulang. Masing-masing sudah menyiapkan mika plastik untuk Anda yang ingin membawa pulang rujak manis ala Kupang.
Soal selera, tinggal Anda yang memilih. Bila Anda menyukai rujak berasa pedas, penjual sudah menyiapkan sambal rujak pedas di setiap meja yang ada.
Bagi Anda yang membawa pulang, penjual juga sudah menyiapkan sambal khusus yang dibungkus dalam plastik kecil.

Sambal untuk rujak manis (Pos Kupang/ Muhlis Al Alawi)
Warung rujak manis ramai dikunjungi pelanggan menjelang jam makan siang. Beragam profesi mulai pelajar hingga pegawai bergantian menikmati segarnya rujak manis Kupang.
Untuk aneka buah yang dihidangkan, penjual akan meramu buah-buahan yang sementara musim di pasaran.
Bisa jadi dalam satu porsi rujak manis terdapat lima jenis buah atau lebih seperti pepaya, mentimun, kedondong, bengkoang, apel dan mangga.
“Buah yang kami sajikan tergantung jenis buah yang sementara ada di pasaran. Tetapi tidak semua buah yang ada di pasaran kami beli. Saat ini sementara musim buah jambu, tetapi rata-rata pembeli tidak menyukai buah itu. Jadi kami tidak menyajikannya,” ujar Dono Sumarto, salah satu penjual rujak manis di Kampung Solor kepada Pos Kupang, Senin (8/6/2015) siang.