Selasa, 7 Oktober 2025

Wisata Jatim

Jembatan Petekan atau Ferwedarbrug Surabaya, Naik Turun Saat Kapal Lewat, Tercanggih di Era Belanda

Jembatan Petekan atau Ferwedarbrug di Surabaya bisa naik turun saat kapal melintas. Tercanggih di era Belanda. Kini cagar budaya.

Surya/ Wiwit Purwanto
Jembatan Petekan atau Ferwedarbrug warisan kolonial Belanda di Surabaya (Surya/ Wiwit Purwanto) 

Dekat Mako Armatim

Jika kapalnya terlalu besar, maka jembatan ini bisa dibuka setelah kapal lewat jembatan bisa diturunkan kembali.

Nah naik turunnya jembatan ini dengan cara ditekan atau dipetek (bahasa jawa) hingga sekarang jembatan yang bisa naik dan turun dengan cara dipetek ini dikenal dengan nama Petekan atau Jembatan Petekan.

Tak jauh dari Jembatan Petekan ini terdapat markas armada wilayah Timur, atau mako Armatim.

Selain itu juga terdapat pelabuhan kapal rakyat atau pelabuhan Kalimas.

Banyak tempat bersejarah lainnya yang berada tidak jauh dari lokasi Jembatan Petekan ini seperti Jembatan Merah,

Karena usia dan perawatan, Jembatan Petekan ini sudah tidak berfungsi.

Oleh Pemkot Surabaya Jembatan Petekan ini dijadikan cagar budaya yang harus dilindungi agar tidak punah.

Sebagai gantinya di kanan kiri Jembatan Petekan ini sudah terbangun jembatan baru.

Menandai sebagai bangunan cagar budaya ada tulisan “Bangunan Cagar Budaya Ferwedarbrug/Jembatan Petekan.


Jembatan Petekan atau Ferwedarbrug di Surabaya sudah karatan dimakan usia. (Surya/ Wiwit Purwanto)
Konstruksi Jembatan Peninggalan Kolonial sebagai Penunjang Kawasan Kota Lama.

Sesuai Surat Keputusan Wali Kota Surabaya 188.45/004/402.1.04/1998 nomor urut 47 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Tahun 2008.”

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Jembatan Petekan ini bisa melalui dari Terminal Purabaya, atau Terminal Bungurasih.

Selanjutnya dengan menggunakan bus kota langsung menuju tanjung Perak dan turun di jalan Jakarta.

Dari sini jarak jembatan dengan Jalan Jakarta sekitar 100 meter.

Bila menggunakan kendaraan pribadi, cukup mencari arah ke Tanjung Perak, setelah melewati perempatan Sekolah Barunawati, ada belokan dan balik arah menuju Jalan Jakarta.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved