Wisata Kaltim
Batu Dinding, bak Tembok Cinanya Balikpapan
Batu Dinding objek wisata alam baru yang tersimpan di rimba Borneo Timur, tepatnya di Balikpapan.
Apalagi bebatuan masih alami, dan belum mempunyai pengaman madai sehingga sangat rawat mengakibatkan pengunjung terjatuh atau terguling ke jurang tebing.
Supaya keamanan dan kenyakanan makin terjaga, Umar menyediakan atau membangun koridor atau pagar dari besi berikut tali-tali. Kemudian akses jalannya dikeraskan, sebab jalan yang ada masih akses tanah.
Pemandangan Hutan, Asri dan Sejuk
Tempat ini merupakan wisata alam yang baru terdengar di Kalimantan Timur.
Meskipun belum dikelola secara resmi oleh pemerintah, organisasi masyarakat ikut ambil bagian menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
Wisata ini sangat cocok untuk para pencinta wisata adventur dan traveling.
Batu Dinding menyajikan pemandangan yang asri, sejuk, tenang, sekaligus menegangkan.
Bagaimana tidak, Batu Dinding adalah bukit batu, dari bebatuan pasir dan batuan keras yang tersusun dan menjulang di tengah hutan.
Hutan sekeliling masih asri
Kedua sisinya langsung berbatasan dengan jurang curam.
Menurut warga setempat, dinamakan Batu Dinding karena dari kejauhan bentuknya menyerupai dinding.
Sementara di kanan dan kirinya masih di keliling hutan dengan pohon-pohon yang tinggi
Batu Dinding menjadi bukit yang paling nyaman untuk menikmati pesona terbitnya matahari (sunrise) dan matahari terbenam (sunset).
Untuk mendapatkan momen sunrise dan sunset perlu estimasi waktu yang tepat.
Jika ingin menikmati sunrise, hendaknya para pengunjung sampai di lokasi wisata selambat-lambatnya dinihari pukul 04.00 Wita.