Wisata Jateng
Gua Kreo Jateng, Tempat Sunan Kalijaga Mencari Kayu Jati untuk Membangun Masjid Agung Demak
Menurut kepercayaan warga sekitar, Gua Kreo merupakan petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati, bahan untuk membangun Masjid Agung Demak.
Saki, petugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang mengatakan, biaya jasa guide sesuai paket dan rombongan.
"Ada paket Rp 60 ribu dan Rp 70 ribu sesuai durasi tugas guide menjelasakan. Semua paket menampung maksimal 30 orang," ucap Saki.
Saki mengakui, sejak Waduk Jatibarang difungsikan tahun lalu, pengelolaan kawasan wisata tersebut terus dibenahi. Di antaranya penambahan fasilitas toilet di ujung jembatan (dekat gua).

Pemandangan Waduk Jatibarang dilihat dari depan Gua Kreo, di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang. ((Tribun Jateng/Rival Almanaf))
Selain itu, dibuat pula pusat kuliner yang menampung puluhan pedagang yang menyediakan beragam menu andalan, seperti pecel, bakso, mi ayam, juga tahu gimbal khas Semarang.
Jika Anda ingin berkunjung ke lokasi ini, pastikan membawa uang cash yang cukup karena ATM terdekat kurang lebih berada tiga kilo meter dari lokasi wisata.
Waduk Jatibarang dan Gua Kreo berada 12 kilometer dari pusat kota, Simpanglima Semarang, atau sekitar 9,2 kilometer dari Bandara Ahmad Yani Semarang.
Untuk mencapai tempat ini, disarankan menggunakan kendaraan pribadi meski ada angkutan umum yang melintasi jalur ke waduk.
Hanya saja, interval antar angkutan cukup lama dan harus berkali-kali ganti jurusan.
Anda juga harus berjalan kaki sekitar 1,5 km dari Gerbang Waduk Jatibarang untuk mencapai loket masuk atau naik ojek bertarif sekitar Rp 5.000 per motor (harga per Mei 2015).
Anda yang ingin menjajal kendaraan umum, bisa naik angkutan kota (angkot) dari Simpanglima menuju Simongan atau langsung Gunungpati.
Setelah itu, turun di Gerbang Waduk Jatibarang dan melanjutkan perjalanan naik ojek atau jalan kaki.

Jembatan penghubung di Waduk Jatibarang menuju Gua Kreo di Dukuh Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Semarang. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
Sementara, jika Anda dari Bandara Ahmad Yani Semarang, bisa berjalan kaki menuju bundaran Kalibateng, naik agkot jurusan Kalibanteng-Gunungpati bertarif Rp 3.000 (harga per Mei 2015).
Setelah turun di Gerbang Waduk Jatibarang, Anda bisa melanjutkan perjalanan naik ojek atau berjalan kaki.
Untuk bisa masuk ke kawasan ini, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk Rp 2.500 di hari biasa dan Rp 3.500 di hari libur (harga per Mei 2015).
Ditambah, karcis parkir bagi Anda yang membawa kendaraan roda dua Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000.