Wisata Yogyakarta
Air Terjun Jurang Pulosari di Bantul, Tersohor Lewat Media Sosial, Gratis, Cuma Bayar Parkir
Air Terjun Jurang Pulosari di Bantul mendadak tenar sejak dua tahun terakhir lewat obrolan di media sosial. Tanpa tiket, cuma bayar parkir.
Kedung jurang pulosari berada diantara dua perbukitan yang masih asri dan belum dieksploitasi secara maksimal.
Di kawasan ini keadaan masih sangat sejuk udaranya karena belum tercemar oleh asap kendaraan.

Wisatawan sedang menikmati indahnya Air Terjun Jurang Pulosari di Bantul, Yogyakarta. (Tribun Jogja/Hamim Tohari)
Air terjun Jurang Pulosari berdiri dengan beberapa tingkat ketinggian.
Dengan kedalaman air di bawah air terjun sekitar 1 hingga 1,5 meter, air terjun ini masih tergolong aman untuk bisa dimanfaatkan oleh pengunjung yang ingin berenang dan mandi.
Kedung jurang pulosari ini apabila musim hujan volume air dapat mengalir secara maksimal dan pada saat ini pemandangan atau keasliannya dapat terlihat dengan jelas, dan apabila musim kemarau tiba debit air dapat mengalir tetapi dengan volume yang sedikit.
Tenar Dua Tahun Terakhir
Pada musim kemarau juga dapat melihat keasliannya dari kedung jurang pulosari tetapi tidak seindah pada musim penghujan.
Salah satu warga Krebet yang setiap harinya berada di sekitar air terjun untuk berjualan dan sekaligus memastikan keamanan para pengunjung, Ahmad Rosidi menyatakan, Jurang Pulosari mulai ramai sekitar dua tahun terakhir ini.
"Sebanarnya tempat ini telah diresmikan menjadi obyek wisata oleh POKDARWIS Krebet sejak tahun 2010, tetapi saat itu belum seramai saat ini," ujarnya.
Di kawasan ini juga bisa dilakukan beberapa kegiatan olah raga fisik yang menantang adrenalin.

Ada saung atau tempat istirahat di dekat Air Terjun Jurang Pulosari di Bantul, Yogyakarta (TRIBUN JOGJA/ HAMIM TOHARI)
Di antaranya panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling) untuk area ini biasanya berada di sebelah barat air terjun atau tepatnya berada di perbukitan.
Karena kawasan ini dengan perkampungan penduduk, sehingga banyak penduduk yang akan membantu mengarahkan bagaimana keadaan tempat wisata.
Di sana juga disediakan guide tapi baru guide lokal saja karena kebanyakan wisatawan yang datang baru wisatawan lokal, karena belum banyak orang yang tahu tentang kawasan ini.
Selain kegiatan olah raga fisik juga dapat dilakukan kegiatan wisata lain.
Yaitu outbond dengan menggunakan media air, seperti memancing ikan dengan tangan, memasukkan air dalam botol yang berlubang, dan berenang.