Jumat, 3 Oktober 2025

Masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon Wajib Pakai E-Ticket

Cara konvensional penggunaan tiket kertas untuk masuk kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon diganti ke tiket elektronik (e-ticket).

Kompas Images/ Fikria Hidayat
Halaman Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (6/7/2011). Keraton didirikan tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang merupakan cicit Sunan Gunung Jati. Di dalam keraton juga terdapat museum berisi benda pusaka, lukisan koleksi kerajaan serta kereta singa barong. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Cara konvensional penggunaan tiket kertas untuk masuk kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon diganti ke tiket elektronik (e-ticket).

Penggunaan e-ticket pun akan diluncurkan, Selasa (3/3/3015) dengan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara dan Dirut PT Telkom, Alex Sinaga.

Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat mengatakan, penggunaan e-ticket sebenarnya sudah diujicobakan selama tiga bulan terakhir dengan harga tiket Rp 15.000. "Namun peluncuran secara resminya baru akan dilakukan besok," katanya, Senin (2/3/2015).

Menurut Sultan Sepuh, selain meluncurkan e-ticket, besok juga merupakan peluncuran website dan e-commerce Royal Kasepuhan Cirebon. Website tersebut berisi informasi lengkap tentang Keraton Kasepuhan Cirebon.

Sultan Sepuh bilang, e-ticket ini efektif dan efisien guna memudahkan pengunjung yang masuk ke kawasan Keraton Kasepuhan Cirebon, dan pembaruan database. "Ada beberapa keuntungan dari pemberlakuan e-ticket ini, di antaranya e-ticket dapat dijual secara online, bisa diakses dari dalam maupun luar negeri, bisa terdata pembeli online, terdata jumlah pengunjung secara online, memudahkan pengunjung mendapat tiket, dan lain-lain," katanya. (roh)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved