TOPIK
WNI Disandera Abu Sayyaf
-
10 WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf hingga saat ini belum kembali kepada keluarganya.
-
Kelompok milisi Abu Sayyaf mematok tenggat waktu pembayaran uang tebusan sebesar sekitar Rp 60 miliar dilakukan 15 Agustus 2016, hari ini.
-
Pemerintah Indonesia terus berupaya menjalin komunikasi dengan otoritas Filipina mengenai penyanderaan WNI.
-
Tenggat waktu yang diberikan kelompok militan Abu Sayyaf untuk penyerahan uang tebusan tujuh ABK TB Charles, tinggal dua hari.
-
Keluarga para sandera kini didampingi dokter dan psikolog dari Kementerian Luar Negeri.
-
Keluarga para sandera kini didampingi dokter dan psikolog dari Kementerian Luar Nege
-
Empat anggota Abu Sayyaf tewas dalam operasi penyerangan terkait pembebasan sandera WNI, Rabu (10/8/2016).
-
MNLF dilaporkan sedang dalam perjuangan untuk menjamin pembebasan tujuh pelaut Indonesia
-
Ia menilai kejadian yang berulang tersebut telah menjatuhkan kewibawaan Indonesia
-
Keluarga anak buah kapal (ABK) Tug Boat Charles 00 menggelar doa bersama untuk keselamatan dan pembebasan tujuh ABK yang masih disandera.
-
Sebelumnya, Kepolisian telah merilis identitas WNI yang diculik di perairan Kinabatangan, Sabah, Malaysia, Rabu (3/8/2016).
-
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak membayar uang tebusan kepada para penyandera.
-
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan kembali terjadinya penculikan warga Negara Indonesia oleh kelompok perompak.
-
Pemerintah Indonesia masih tetap mengedepankan upaya diplomasi
-
Menurut Mega, kelompok penyandera tidak basa-basi saat berbicara lewat telepon.
-
Bahkan kini seorang WNI kembali menjadi korban penculikan
-
Politikus Gerindra itu menilai Filipina belum mengakui bila militernya sedang lemah.
-
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris melihat kesepakatan tersebut baru retorika belaka dan ajang foto-foto saja.
-
Upaya akan kami kembalikan pada Pemerintah Filipina
-
Pembebasan memang harus dilakukan hati-hati sehingga tak ada sandera yang tewas.
-
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan sampai saat ini, pemerintah masih mempercayakan upaya pembebasan tersebut kepada pemerintah Filipina.
-
"Saya tegaskan, sandera dalam kondisi selamat. Saya tidak bisa mengatakan kalau ada yang sakit keras, soalnya tidak ada buktinya,"
-
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu putusan dari parlemen Filipina terkait operasi militer gabungan di darat.
"Tung
-
Wiranto juga tidak percaya informasi yang menyebut satu sandera dinyatakan sakit keras.
-
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mempertanyakan bagaimana bisa seorang sandera Abu Sayyaf yang sakit menghubungi keluarganya.
-
"Soal sakit enggak sakit itu kan katanya kan. Itu barangkali juga jadi trik-trik dari penyandera itu. Itu bisa juga."
-
"Ferri disandera oleh kelompok satu, sementara kelompok dua menyandera empat ABK lainnya. Saya berharap pemerintah bisa menyelesaikan secepatnya."
-
Kesedihan diungkapkan oleh Elona Rahmadan (43), istri dari Robin Piter, juru mudi TB Charles yang turut disandera kelompok Abu Sayyaf.
-
Mega yang tak ingin terjadi miskomunikasi dengan kelompok penyandera pun akhirnya memilih ganti nomor handphone.
-
Keluarga 10 ABK Indonesia yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menangis setiap hari.