TOPIK
Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Chusnunia Chalim, menyoroti soal aktivitas pertambangan nikel yang berada di sekitar kawasan konservasi laut
-
Pencabutan izin adalah langkah penting dalam menjaga komitmen Indonesia terhadap konservasi dan keberlanjutan kawasan konservasi Raja Ampat.
-
Bahlil mengatakan ia akan mengunjungi lokasi tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya dalam minggu ini, usai dihubungi Prabowo
-
Anak usaha PT Antam yaitu PT Gag Nikel melakukan pelanggaran aturan lingkungan serius terkait aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat.
-
KLH mengumumkan ada empat perusahaan yang melakukan pelanggaran lingkungan serius di Raja Ampat terkait pertambangan nikel, termasuk milik Antam.
-
Chusnunia menekankan pentingnya keseimbangan antara pengelolaan sumber daya alam dan perlindungan kawasan konservasi
-
Penyetopan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Sementara PPKH yang sudah terbit akan dievaluasi.
-
NGO Greenpeace dalam akun media sosial X-nya menyebut Raja Ampat kini sedang berada dalam ancaman industri nikel dan program hilirisasi.
-
Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada 5 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Raja Ampat, tapi cuma 1 yang beroperasi yaknii PT GAG Nikel.
-
Empat menteri Kabinet Merah Putih telah memberikan respons terkait polemik tambang nikel di Raja Ampat. Ternyata tambang nikel itu milik Antam.
-
Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
-
Bahlil Lahadalia akan mengevaluasi keberadaan tambang-tambang nikel yang ada di Raja Ampat, Papua Barat Daya.