TOPIK
Peluru Nyasar
-
Kadiv Humas Polri itu terlihat berbincang beberapa kali dengan petugas kepolisian yang tengah mengatur rekonstruksi ulang.
-
Penyidik dari Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi atau reka ulang adegan peristiwa peluru nyasar ke gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan 3 solusi mencegah insiden peluru nyasar ke gedung DPR.
-
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan 3 solusi mencegah insiden peluru nyasar ke gedung DPR.
-
Kepada polisi, tersangka berinisial I mengaku memasukkan 4 butir peluru pada tembakan terakhir.
-
"Saya tidak bicara kasus. Saya bicara dalam kapasitas saya masalah regulasi olahraga menembak. Apa yang saya jelaskan adalah mekanisme di dalam lapang
-
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ungkap kriteria yang cocok sebagai lokasi baru sarana latihan menembak Perbakin.
-
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan memindahkan lapangan tembak yang berada di dekat Kompleks Parlemen Senayan.
-
Selain itu, Charles juga meminta pihak kemanan seperti kepolisian dan pihak kemanan DPR untuk mengkaji ulang kemanan yang ada di DPR.
-
"Ya masa DPR yang ditutup dan mengalah ke Perbakin," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/10/2018).
-
polisi bakal memeriksa kembali senjata serta peluru yang digunakan oleh tersangka tembakan nyasar ke DPR, IAW.
-
Eva Kusuma Sundari menyikapi soal peluru nyasar ke gedung DPR sebagai sesuatu yang tidak begitu menghebohkan, terutama di Komisi XI
-
Mabes Polri memastikan akan menggelar rekonstruksi kejadian peluru nyasar di Gedung DPR beberapa hari lalu.
-
Insiden dugaan peluru nyasar di Gedung DPR, membuat anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding merasa khawatir.
-
Ulung menjawab pernyataan sejumlah pihak yang menilai ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut.
-
Ia mengungkapkan sejumlah hal mulai dari kekuatan senjata yang digunakan dalam menembak, mengingat jarak lapangan tembak Senayan dengan DPR jaraknya
-
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan Lapangan Tembak Senayan tidak beroperasi untuk sementara waktu
-
Lapangan tembak Perbakin tolong dipahami tidak hanya lapangan tembak reaksi. Disitu ada lapangan tembak target 25 meter, 50 meter
-
Temuan itu didapat setelah polisi melakukan penyisiran untuk mencari ruangan lain yang terkena peluru nyasar.
-
Faktanya memang tidak nyaman, sekarang saja saya masuk DPR sudah mikir-mikir, jangan-jangan, misalnya seperti itu
-
Usulan pemindahan lapangan tembak ini mengemuka setelah terjadi insiden tembakan nyasar ke ruangan anggota DPR.
-
Humas Pengurus Pusat Perbakin, Rocky Roring menjelaskan, kecenderungan adanya kesengajaan dari dua tersangka yang sudah ditetapkan polisi semakin
-
"Periksa satu-satunya. Kalau tidak, TKP (Tempat Kejadian Perkara) lagi, TKP lagi," ujar Ulung saat dikonfirmasi, Rabu (17/10/2018).
-
"Nanti kita lihat memang safety itu penting sekali, apalagi tempat-tempat yang memiliki resiko seperti lapangan tembak,"
-
Ulung membuka kemungkinan bahwa peluru yang ditemukan masih berkaitan dengan kejadian peluru nyasar pada Senin (15/10/2018) lalu.
-
Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto mengatakan bahwa informasi penemuan dugaan peluru nyasar tersebut
-
"Enggak (ngecek TKP). Enggak ada masalah kok. Itu kan peristiwa dua hari yang lalu," ujar Totok saat dihubungi, Rabu (17/10/2018).
-
Sejumlah petugas berseragam Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri tiba di lantai 9 Gedung Nusantara I
-
"Pada saat masuk ruangan mau Salat ditemukan kok bolong. Baru manggil Pamdal (pengamanan dalam)," katanya.
-
Bekas tembakan peluru ditemukan di ruang kerja anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved