Senin, 29 September 2025

Peluru Nyasar

Gara-gara Peluru Nyasar, Anggota DPR Khawatir Masuk Kantor

Insiden dugaan peluru nyasar di Gedung DPR, membuat anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding merasa khawatir.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, menunjukan bekas proyektil yang menembus ruanganan 1008, lantai 10, Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018). Proyektil Peluru kembali ditemukan di ruangan lantai 10 dan 20 itu, diduga sejenis dengan peluru yang ditemukan saat peristiwa pada Senin (15/10/2018) lalu. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Insiden dugaan peluru nyasar di Gedung DPR, membuat anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding merasa khawatir.

Sebab, seusai ditemukan dua bekas tembakan di lantai 16 pada Senin (15/10/2018), kemudian muncul temuan tiga bekas tembakan di lantai 10 dan 20 pada Rabu (17/10/2018) kemarin, ia mengaku takut masuk gedung parlemen.

"Faktanya memang tidak nyaman, sekarang saja saya masuk DPR sudah mikir-mikir, jangan-jangan, misalnya seperti itu," kata Abdul Kadir Karding di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2018).

Baca: Puslabfor Polri: Peluru Nyasar ke DPR Sudah Dihitung Secara Matematika dan Fisika

Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin ini mengutarakan, dirinya tidak terlalu khawatir atas kejadian itu, jika memang seluruh bekas tembakan yang ditemukan merupakan satu rentetan kejadian pada Senin (15/10/2018) lalu.

"Kalau kejadian ini satu rentetan dengan Hari Senin maka saya agak tenang. Jadi itu betul-betul kegiatan yang diduga nyasar aja. Tetapi kalau ini berbeda (kejadian penembakannya), tentu kita harus merasa tidak nyaman," tutur Abdul Kadir Karding.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan