TOPIK
OTT KPK di Kolaka Timur
-
Andi Merya Nur diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani proses hukum lebih lanjut setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
-
Ali menginformasikan enam orang yang ditangkap tengah diterbangkan dari Sultra menuju Jakarta.
-
Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur, dan beberapa pihak lainnya ditangkap oleh KPK, simak informasi detailnya.
-
inilah harta kekayaan Andi Merya Nur, Bupati Kolaka Timur yang terjaring OTT KPK pada Selasa (21/9/2021) malam. Punya tanah seluas 8 ribu m2
-
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur diterbangkan ke Jakarta setelah kurang lebih selama 12 jam menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Tenggara.
-
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/9/2021).
-
KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap sejumlah orang di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (21/9/2021) malam.
-
Politisi Partai Gerindra tersebut kemudian naik ke Lantai 2 Gedung Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
-
Berikut profil dari Andi Merya Nur, Bupati Kolaka Timur yang terjaring OTT KPK, baru tiga bulan menjabat.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjamin operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara sudah sesuai hukum.
-
Terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ( OTT KPK), Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur punya harta kekayaan Rp478 juta.
-
Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur sendiri diketahui sempat mendampingi tim Asisten Perencanaan Markas Besar Polri sebelum di OTT (KPK)
-
Dia dilantik sebagai bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024 oleh Gubernur Sultra Ali Mazi pada Senin 14 Juni 2021 pukul 10.00 wita lalu.
-
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh membenarkan hal itu.
-
Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur dikabarkan tertangkap dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan atau OTT