TOPIK
Ledakan Bom di Sarinah
-
Siapa sangka Kamis (14/1/2016) pagi lalu merupakan pertemuan terakhir seorang pedagang es yang biasa dipanggil Babeh, dengan terduga teroris
-
"Kami ingin ada regulasi terutama untuk Point preventif dan represif. Tapi harus juga disesuaikan dengan HAM jadi semua berjalan lancar," ujar Kadiv H
-
Hanya beberapa saat setelah ledakan bom terjadi di M.H Thamrin, warga Jakarta menunjukkan solidaritas dengan menyebarkan slogan "Kami Tidak Takut."
-
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengaku pihaknya akan memantau dan mengawasi pergerakan serta aktivitas para mantan narapidana kasus teror
-
"Jenis senjata pelaku sudah diketahui. Satu jenis FN dari Belgia, satu lagi colt dari USA itu seperti revolver," ucap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen A
-
Pasca serangan teroris di Jl. MH Thamrin 14 Januari yang lalu, mencuat wacana untuk merevisi UU No. 15 tahun 2003
-
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjan Anton Charliyan mengaku pihak Polri akan mengawasi pergerakan serta aktivitas para napi mantan kasus terorisme
-
Kepolisian berhasil menyita senjata api yang digunakan oleh para pelaku terduga teror di Thamrin, Jakarta Pusat yakni Afif dan Muh. Ali
-
Diutarakan Anton untuk menjamin keamanan para anggota lalu lintas di lapangan, maka dimanapun mereka bertugas akan didampingi Sabhara maupun Brimob
-
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para korban ledakan bom Thamrin dapat Bantuan Santunan Kematian (BSK) Rp 15 juta per orang.
-
Majelis Ulama Indonesia menyetujui revisi Undang-Undang Nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme namun harus hati-hati.
-
Wapres JK menilai penjara khusus pelaku teror tidak efektif dan justru akan membahayakan bila pelaku teror dikumpulkan di satu tempat.
-
Tak menutup kemungkinan kewenangan bertambah Badan Intelijen Negara yaitu dapat menangkap pelaku teror di Indonesia.
-
Revisi Undang-Undang terorisme bukan satu-satunya jalan mencegah aksi radikalisme dan ongkos yang harus dibahal butuh waktu dan dana.
-
Revisi Undang-Undang tentang Terorisme dinilai dapat menjadi solusi atas tidak efektifnya kepolisian memberantas aksi teror di Indonesia.
-
Serangan pelaku teror di Pos Polisi Sarinah dan Starbucks di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis pekan lalu berdampak sampai ke DPR RI.
-
"Kemudian, kenapa pelaku begitu tenang beraksi di ruang publik," ujar Neta.
-
Dari delapan terduga itu, enam diantaranya terkait langsung
-
Di jam itu, harusnya siswa dan siswi SMK ini mengikuti proses belajar mengajar di sekolahnya.
-
Meskipun sebelumnya situs itu telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
-
Hal ini dilakukan karena Bahrun membantah dirinya adalah dalang dibalik teror Thamrin.
-
Warga yang masuk ke Mapolres Bogor Kota harus melepas jaket, bagaimana jika memakai topi Nike?
-
"Nah apakah Indonesia bagaimana caranya nanti, akan kami pikirkan," kata Pramono.
-
BIN cari panggung aja. Sutiyoso dicopot aja.
-
Alasannya, Indonesia sudah memasuki fase darurat teroris.
-
Soal situs baru itu, sudah kami laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri.
-
sejumlah pihak sebelumnya mengkhawatirkan para atlet bakal ketakutakan ke Indonesia
-
Ketua Presidium Indonesian Polisi Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan aksi serangan teroris di Thamrin, Jakarta Pusat merupakan fenomena baru dalam sej
-
Masih ada lima jenazah di RS Polri yang belum diambil oleh keluarga
-
"Itu petasan. Bukan bom. Kalau bom itu yang meninggal banyak dan lukanya parah. Seperti di Bali waktu saya yang menangani,"