TOPIK
Korupsi Bansos Covid di Kemensos
-
Hadirkan Adi Wahyono, Jaksa Selisik Keterlibatan Herman Herry Dalam Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Nama Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery muncul dalam sidang lanjutan dugaan korupsi Bansos Covid-19 Jabodetabek di Pengadilan Tipikor Jakarta
-
Usai KPK OTT Anak Buah, Juliari Minta Pejabat Kemensos Tak Seret Namanya ke Pusaran Korupsi Bansos
Saat Matheus ditangkap KPK, Juliari dan jajaran pejabat Kemensos tengah menginap di sebuah hotel di Malang.
-
Juliari Kecualikan PT Anomali dari Pungutan Fee Bansos, Ada Kaitannya dengan Ketua Komisi III DPR?
Bahkan Adi mengaku diingatkan langsung oleh eks Mensos Juliari Batubara agar tidak memungut fee dari PT Anomali.
-
Meski Tak Berani Konfirmasi, Adi Yakin Arahan Potongan Rp10 Ribu Per Paket Bansos dari Juliari
Adi menyebut arahan itu tak langsung datang dari Juliari, tapi dari Kukuh Ariwibowo yang merupakan staf ahli Mensos.
-
Hakim Sidang Juliari: Penyuap dan Pemberi Suap Tempatnya Hanya di Neraka
Damis menegaskan dirinya selaku muslim percaya mereka, baik itu penyuap maupun pemberi suap hanya akan ditempatkan di neraka pada hari kiamat nanti.
-
Hakim Sebut Ada Makelar Perkara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19 yang Seret Juliari Batubara
Ketua Majelis Hakim Muhammad Damis menyebut mendapat informasi ada pihak yang mengatasnamakan majelis hakim, minta - minta sesuatu ke tim penasihat
-
Cerita Cinta Istri Muda di Balik Kasus Suap Bansos
Maqdir mencium ada upaya pihak-pihak yang sengaja membuang kesalahan dan tentunya diarahkan kepada kliennya, seperti soal pencatutan nama.
-
Kasus Suap Bansos Juliari Batubara Hadirkan Saksi Kunci, Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso
Maqdir Ismail, mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa pertanyaan kunci terkait kasus yang menyeret kliennya.
-
Korupsi Bansos Covid-19, Saksi Sebut Komitmen Fee Rp 765 Juta Untuk Adi Wahyono dan Juliari Batubara
Guntar menyatakan total pemberian fee dari pihaknya untuk proyek Bansos Covid-19 sebesar Rp 765 juta.
-
Penyuap Eks Mensos Juliari Batubara Mengaku Jatah Paket Bansosnya Pernah Hampir Dipangkas
Terdakwa Harry Van Sidabukke menjadi saksi dalam sidang kasus suap bantuan sosial (Bansos) Covid-19 Kementerian Sosial.
-
Terdakwa Suap Bansos Covid-19 Mengaku Tak Pernah Diminta Fee oleh Juliari, Ini Kata Kuasa Hukum
Dalam kesaksiannya, Harry menyatakan tidak ada kaitan langsung perkara yang hari ini disidangkan dengan mantan Mensos Juliari.
-
Alasan Penyuap Juliari Beri Sepeda Brompton untuk Orang Dekat Ihsan Yunus: Agar dapat Proyek Lagi
Yogas sendiri diketahui merupakan operator dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Ihsan Yunus
-
Mantan Sespri Juliari dan 4 Orang Lain jadi Saksi Sidang Lanjutan Korupsi Bansos Covid
Satu di antaranya yakni Selvy Nurbaity yang merupakan mantan sekretaris pribadi eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Pieter Batubara.
-
Hadir di Sidang Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Rizieq Bilang Cari Angin, Ternyata Temannya jadi Saksi
Anggota kuasa hukum Muhammad Rizieq Shihab (MRS), Aziz Yanuar turut hadir dalam ruang sidang Hatta Ali Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),
-
Korupsi Bansos Covid, Pejabat Kemensos Disebut Terima Fee Rp1.500 Perpaket
Mendengar pernyataan Harry, Majelis Hakim Damis kembali mempertegas dan meminta Harry untuk menyebutkan angka yang disepakati.
-
Terpidana Suap Bansos Covid-19 Ungkap Berikan Fee Rp 9 Ribu Per Paket ke Orang Dekat Ihsan Yunus
Mulanya Harry ditanya oleh Ketua Majelis Hakim PN Tipikor Muhammad Damis mengenai kesepakatan dengan Yogas.
-
Harry Van Sidabukke Sebut Orang Dekat Ihsan Yunus Terima Fee Bansos Covid-19 Senilai Rp 7,2 Miliar
Sidang lanjutan kasus suap bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di Kementerian Sosial yang menjerat eks Mensos Juliari Batubara kembali digelar.
-
Anak Buah Juliari Batubara Disebut Minta Jatah Rp 2000 Per Paket Bansos
Harry yang telah menjadi terpidana dalam kasus ini diminta untuk menyebutkan fee yang sudah disepakati.
-
Harry Van Sidabuke Sebut Orang Dekat Ihsan Yunus Punya Kekuatan Atur Kuota Bansos
Dalam penjelasannya, Harry mengatakan kalau Yogas memiliki kekuatan untuk mengatur jatah paket sembako bagi para vendor bansos.
-
Korupsi Bansos, Saksi Sebut Pejabat Kemensos dapat Fee Rp1.500 Perpaket
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kembali menggelar sidang lanjutan kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19 yang menjerat eks Menteri
-
Maqdir Ismail: Belum Ada Saksi yang Menyebut Juliari Terima Suap
Maqdir Ismail mengatakan hingga kini belum ada saksi yang menyebut Juliari Batubara terima uang suap.
-
Hakim Akan Panggil Office Boy yang Setor Uang Rp 1,3 M ke Sespri Juliari Batubara
Ketua Majelis Hakim Muhammad Damis mempertanyakan alasan Selvy meminta tiga orang OB untuk menyetor uang tersebut ke rekeningnya.
-
Hakim Cecar Sespri Juliari Batubara soal Sewa Pesawat 18 Ribu Dolar AS
Awalnya dalam sidang, jaksa memutarkan rekaman percakapan telepon antara Selvy dengan Adi Wahyono.
-
Office Boy Kemensos juga Transfer Ratusan Juta ke Sespri Juliari, Untuk Apa?
Selvy ternyata mengungkap Pitra adalah OB yang bekerja di Kemensos. Jaksa KPK pun mempertanyakan apa tujuan dari transfer tersebut.
-
Saksi Ini Mengaku Sempat Perintahkan Staf Honorer Hapus Dokumen Setelah KPK Gelar OTT di Kemensos
Victorious Saut Hamonangan Siahaan, mengaku pernah memerintahkan staf honorer di Kemensos untuk menghapus dokumen.
-
Sopir Terdakwa Korupsi Bansos Covid-19 Mengaku Pernah Transfer Rp 40 Juta ke Ajudan Juliari Batubara
Sopir Matheus Joko Santoso, Sanjaya, mengaku pernah mentransfer uang Rp 40 juta ke rekening ajudan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
-
Sidang Kasus Suap Bansos Covid-19, Saksi Sebut Ada Vendor Hendak Serahkan Uang ke Pejabat Kemensos
Victorious Saut Hamonangan Siahaan, mengaku pernah mendengar ada vendor yang ingin menyerahkan uang kepada pejabat Kemensos.
-
Sidang Kasus Suap Bansos Covid-19: Hakim Cecar Saksi Soal Rapat yang Dihadiri Juliari Batubara
Dalam kesaksiannya, Victorious mengaku pernah hadir dalam rapat di rumah dinas Menteri Sosial di kawasan Jalan Widya Chandra Jakarta.
-
Juliari Batubara Sebut Kesaksian Dirjen Linjamsos Tak Miliki Kekuatan Bukti
Maqdir Ismail, menyebut kesaksian Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Pepen Nazaruddin tak memiliki bukti yang kuat.
-
Jadi Saksi Sidang Kasus Bansos Covid-19, Dirjen Linjamsos Akui Terima Sepeda Brompton Warna Pink
Pepen Nazaruddin membantah menerima uang sebesar Rp 1 miliar dari dua terdakwa kasus suap bantuan sosial atau bansos Covid-19
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved