TOPIK
Konflik di Afghanistan
-
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa Perang Afghanistan tidak berakhir sebagaimana yang diinginkan Washington.
-
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley mengatakan bahwa Perang Afghanistan tidak berakhir sebagaimana yang diinginkan Washington.
-
Menteri Pertahanan AS dan Kepala Staf Gabungan mengakui kegagalan dalam penarikan pasukan AS dari Afghanistan, yang jatuh cepat ke tangan Taliban
-
Taliban menyatakan untuk sementara mengadopsi Konstitusi Monarki zaman Zahir Shah dan mengamandemennya sesuai hukum Syariah dan prinsip Emirat Islam
-
Reaktor baru Univeristas Kabul, Mohammad Ashraf Ghairat, melarang perempuan terlibat di perguruan tinggi itu, baik sebagai instruktur atau mahasiswa
-
Taliban mengaku telah menghabisi mantan petinggi ISIS-K yang merupakan dalang di balik pengeboman Kabul 26 Agustus.
-
Taliban melarang tukang cukur di Provinsi Helmand, Afghanistan mencukur atau memotong jenggot.
-
"Sampai akun bisa diambil kembali, konten yang dipublikasikan kemarin dan seterusnya di laman Facebook saya tidak berlaku," cuit Ghani.
-
Presiden terguling Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan akun Facebooknya diretas dan melalui twitter ia menyangkal telah mendukung Taliban
-
Taliban melarang para pria Afghanistan untuk mencukur jenggot mereka. Menurut kelompok itu, mencukur jenggot tidak sesuai hukum syariah.
-
Italia menyatakan pemerintah Taliban tidak dapat diakui, tetapi warga Afghanistan harus dibantu untuk mencegah keruntuhan keuangan.
-
Taliban menggantung mayat pada sebuah crane di alun-alun utama kota Herat, Afghanistan barat pada Sabtu (25/9/2021). Berikut penyebabnya.
-
Taliban menggantung mayat pada sebuah crane di alun-alun utama kota Herat, Afghanistan barat pada Sabtu (25/9/2021). Berikut penyebabnya.
-
Amerika Serikat mengutuk keras rencana Taliban memberlakukan kembali hukuman ekstrem di Afghanistan, termasuk potong tangan dan eksekusi.
-
Taliban akan kembali memberlakukan lagi hukuman potong tangan demi keamanan Afghanistan.
-
Salah satu pendiri Taliban menyebut aturan keras akan diberlakukan kembali, seperti eksekusi dan amputasi tangan.
-
Pejabat senior Taliban mengatakan akan mengembalikan hukuman eksekusi dan potong tangan meskipun tidak di depan umum.
-
Taliban mengumumkan saat ini pihaknya tengah memburu harta karun berusia 2.000 tahun yang disebut emas Baktria.
-
Serangan kepada Taliban di Afghanistan timur pada Rabu (22/9/2021). Mengakibatkan lima orang tewas.
-
Afghanistan sendiri memiliki tradisi musik yang kaya, dipengaruhi oleh budaya musik Persia dan India.
-
Lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB sepakat akan mendesak Pemerintahan Taliban yang lebih inklusif dan memberikan hak-hak perempuan
-
Taliban menyurati Sekjen PBB Antonio Gutteres dan meminta hak untuk berpidato di sidang Majelis Umum PBB, serta menunjuk dubes baru untuk PBB
-
Taliban mengirim surat kepada Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta perwakilannya untuk diizinkan berpidato di Sidang Majelis Umum PBB.
-
Aktivis hak-hak perempuan Afghanistan, Sonita Alizadeh mendesak pemimpin dunia untuk membela hak-hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.
-
Taliban membantah telah melindungi Al Qaeda dan berjanji tidak membiarkan kelompok lain melancarkan serangan ke negara ketiga
-
Pejabat tinggi keamanan AS khawatir ancaman Al Qaeda dari Afghanistan setelah Taliban menguasai negara itu
-
Juru Bicara Taliban, Zabihullah Mujahid menyebut anak perempuan di Afghanistan akan segera kembali bersekolah.
-
Larangan dari Taliban terkait perempuan yang tidak boleh bekerja memicu kemarahan perempuan Afghanistan.
-
Pejabat Kota Kabul mengatakan, menurut aturan Taliban, saat ini wanita Afghanistan hanya boleh bekerja menjadi petugas kebersihan toilet perempuan.
-
CIA dilaporkan telah mengirimkan peringatan kepada militer AS akan kemungkinan ada anak-anak pada sasaran serangan drone di Kabul Agustus lalu