TOPIK
Kasus BLBI
-
Tiga Mantan Pimpinan BPPN Jadi Saksi Dalam Sidang Kasus BLBI
"Saksi Bambang, bapak kan sudah dua kali dipanggil jadi saksi. Sementara ini keterangan bapak sudah cukup, jadi bisa pulang,"
-
Pengamat Nilai Penyelesaian Kasus BLBI Tak Adil
Menurut Eko, padahal pemerintah sendiri sudah membuat kebijakan, siapa yang kooperatif mendapat insentif dan tidak boleh kena penalti.
-
Otto Sesalkan Keterangan Saksi BLBI
“Maka tidaklah relevan dalam perkara tersebut dikaitkan dengan pemberian atau penyaluran dana BLBI oleh BDNI."
-
BDNI Masuk Daftar Bank Tak Sehat di Tahun 1998
Berdasarkan laporan perusahaan akunting yang ditunjuk oleh pemerintah waktu itu, stock debet BDNI mencapai Rp166,3 miliar
-
Mantan Kepala BPPN Sebut BDNI Lakukan Penyimpangan Dana BLBI
aksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan kepada Iwan soal dugaan penyimpangan Sjamsul Nursalim, pemilik BDNI
-
JPU Mencecar Mantan Kepala BPPN Soal Aliran Dana BLBI
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi keterangan Iwan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
-
Eks Menkeu: Sebulan Jadi Kepala BPPN Pertama, Saya Dipecat
Bambang menceritakan dirinya ditunjuk sebagai Kepala BPPN yang pertama pada Januari 1998.
-
Hakim Ingatkan Eks Menkeu: Kalau Lupa Jawab Lupa, Jangan Dipaksakan
Dalam sidang ini, selain menghadirkan Bambang, jaksa juga menghadirkan dua saksi lainnya yakni Iwan Ridwan Prawiranata dan Maulana Ibrahim
-
Mantan Menteri Keuangan Bersaksi di Sidang BLBI
Dalam sidang ini, Jaksa KPK menghadirkan tiga saksi. Pertama Bambang Subianto, mantan menteri keuangan tahun 1998.
-
Terdakwa BLBI Minta Sjamsul Nursalim dan Istri Dihadirkan di Pengadilan Tipikor
Syafruddin Arsyad Temenggung, punya permintaan khusus pada majelis hakim, dalam sidang hari ini
-
Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Terdakwa BLBI
Karena eksepsi ditolak kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk pemegang saham
-
Adanya Perbedaan Audit BPK Terkait Kasus BLBI Jadi Sorotan DPR
"Mengapa lembaga yang sama bisa menghasilkan dua audit yang berbeda hasilnya. Ini kan menjadi pertanyaan bagi publik," kata Haerul.
-
Ahmad Yani: Secara Substansial Jaksa KPK Tidak Bantah Poin di Eksepsi Terdakwa BLBI
"Ditunggu bersama-sama saja bagaimana putusan yang mulia, apakah diterima atau ditolak eksepsi kami," kata Yani.
-
Yusril Pesimis Eksepsi Terdakwa BLBI Dikabulkan Hakim
"Kami memang sudah sampaikan eksepsi itu sebagai sesuatu yang menurut pertimbangan kami harus dikemukakan."
-
Akhir Mei 2018, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Putuskan Nasib Sidang BLBI
Ketua majelis hakim, Yanto meminta waktu empat hari untuk mengambil sikap apakah menerima atau menolak
-
Jaksa KPK: Perkara BLBI Belum Kedaluarsa
Pernyataan ini disampaikan jaksa KPK, Haerudin saat menyampaikan replik atau tanggapan atas eksepsi
-
Jaksa KPK Sebut SKL Mantan Ketua BPPN Tidak Sesuai Prosedur
Eksepsi penasihat hukum menguraikan perbuatan terdakwa menerbitkan SKL sudah sesuai aturan
-
Jaksa Minta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Syafruddin
Dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi BLBI, hari ini Senin (28/5/2018), Jaksa menilai sebagian besar materi eksepsi hanya pengulangan
-
Jaksa KPK: Kasus BLBI Mantan Kepala BPPN Termasuk Pidana Korupsi
Padahal, menurut jaksa, Syafruddin mengetahui bahwa piutang petambak kepada BDNI dalam kondisi macet dan Sjamsul telah melakukan misrepresentasi.
-
Kuasa Hukum Temenggung Nilai Kasus SKL BLBI Masuk Ranah Perdata, Ini Alasannya
Pertama, dasar KPK mendakwa kliennya karena tidak melaporkan adanya misrepresentasi Sjamsul Nursalim atas Hutang Petani Tambak yang macet.
-
Jaksa KPK Tidak Sependapat Sidang Korupsi BLBI Ditangguhkan
Pasalnya, saat ini terdakwa sedang mengajukan gugatan kepada Menteri Keuangan dan PT PPA
-
Sidang Pembacaan Replik, Terdakwa Kasus BLBI Kenakan Peci Hitam
Agenda sidang kali ini, jaksa membacakan replik atau jawaban atas pledoi dari kuasa hukum terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung (SAT).
-
Soal Dakwaan Jaksa Terhadap Temenggung, Ini Pendapat Pakar Hukum
Ini bertolak belakang dengan audit BPK sebelumnya, 30 November 2006, yang menyimpulkan tidak ada kerugian negara.
-
Eksepsi Syafruddin Temenggung Soroti Audit BPK 2017 yang Disinyalir Menyimpang
Sidang beragenda pembacaan eksepsi itu digelar majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pada Senin (21/5/2018) siang.
-
Sidang Eksepsi Perkara BLBI Syafruddin Arsyad Temenggung Digelar Hari Ini
Syafruddin telah membantah dakwaan jaksa tersebut. Menurut Syafruddin, surat dakwaan jaksa KPK tidak sah, karena salah sasaran.
-
Uang Rp 87 Miliar yang Disetor ke Kas Negara Bukan dari Hasil Penjualan Aset Samadikun
Koruptor dana BLBI Samadikun Hartono membayar uang pengganti kerugian negara yang dikorupsinya sebanyak Rp 87 miliar kepada negara.
-
Ketika Uang Samadikun Senilai Rp 87 Miliar Diangkut Menggunakan Troli
Terpidana korupsi BLBI, Samadikun Hartono, diharuskan mengembalikan uang hasil korupsinya kepada negara.
-
Rencananya Siang Ini, Koruptor BLBI Samadikun Akan Kembalikan Uang Negara Rp 87 Miliar
Menurut Nirwan, Samadikun akan membayar sisanya yakni sebesar Rp 87 miliar, siang ini
-
KPK Dianggap Tidak Berani Eksekusi Putusan Praperadilan Penetapan Tersangka Boediono
Selain itu KPK, juga diminta untuk memberikan status tersangka terhadap mantan Wakil Presiden Boediono
-
Dodi Sebut dalam Kasus BLBI, Dakwaan KPK Perkara Perdata Bukan Pidana
Mengamati dakwaan KPK, maka Dodi Abdulkadir menilai perkara tersebut sebenarnya dalam ranah hukum perdata, bukan ranah hukum pidana.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved