TOPIK
Insiden Tolikara
-
Polisi membawa HK dan JW, dua tersangka penyerangan di Tolikara ke Jayapura untuk menjalani pemeriksaan intensif.
-
Presiden Joko Widodo mengumpulkan tokoh lintas agama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (23/7/2015) sore, membahas soal Tolikara.
-
Tak ada penambahan personel TNI, karena pascapembakaran musala Baitul Muttaqin, Jumat (17/7/2015) kondisi Tolikara sudah kondusif.
-
Pembakaran pintu Gereja Kristen Jawa di Purworejo dan pintu Gereja Baptis Indonesia Saman, Jawa Tengah, tak terkait insiden Tolikara.
-
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya masih mencari dugaan keterlibatan lima orang asing dalam insiden pembakaran musala di Tolikara.
-
KOMAT berkomitmen membangun kembali rumah ibadah yang rusak akibat peristiwa pembakaran di Kabupaten Tolikara kendati banyak kendala.
-
TNI dan Polri harus mewaspadai dan menindak unsur-unsur yang mengarah pada keterlibatan pihak asing yang tidak bertanggungjawab di Tolikara.
-
sampai saat ini saja DPR belum mendapatkan informasi yang jelas terkait insiden tersebut.
-
Pemerintah sudah berusaha mengantisipasi insiden Tolikara, Papua
-
Empat nama yang diperiksa saat ini belum tentu jadi tersangka.
-
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menjelaskan kronologi insiden pembakaran musala yang terjadi di Tolikara
-
Kabareskrim Komjen Budi Waseso memastikan keempat calon tersangka ini, akan menjalani pemeriksaan di Polda Papua
-
Komnas Perempuan menyayangkan minimnya upaya pencegahan dari aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam peristiwa kekerasan di Tolikara
-
Anggota Komisi III DPR RI Aboebakar Alhabsyi menunggu aksi penegakan hukum oleh aparat Kepolisian terkait insiden Tolikara,
-
Setelah memeriksa 37 saksi insiden Tolikara, penyidik gabungan Mabes Polri dan Polda Papua telah menetapkan empat calon tersangka.
-
Kepala Badan Intelejen Negara Sutiyoso mengajak seluruh tokoh agama di Indonesia untuk tetap bersatu menghadapi kejadian yang terjadi di Tolikara.
-
Farouk Muhammad meminta semua pihak menahan diri dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum terkait kasus kerusuhan di Tolikara, Papua
-
Komat Tolikara mengirimkan Tim Pencari Fakta (TPF) ke Tolikara untuk mendapatkan informasi terkait insiden yang terjadi pada 17 Juli lalu.
-
Sejumlah pihak terus mengecam peristiwa penyerangan saat umat Islam melakukan ibadah Salat Idul Fitri di Tolikara Papua.
-
BIN memiliki fungsi penyelidikan yaitu menggali dan mengolah informasi sebagai bahan masukan, rekomendasi dan saran untuk Presiden.
-
Di era informasi terbuka membuat siapapun dapat menyebarkan berita sesuai kepentingan dan versinya masing-masing.
-
Komite Umat untuk Tolikara (Komat), berhasil mengumpulkan uang Rp 1,3 miliar untuk korban insiden di Tolikara
-
TNI berkomitmen membantu pembangunan kios dan masjid Baitul Muttaqin yang terbakar di Tolikara, Papua.
-
Komite Umat untuk Tolikara (KOMAT) mengaku telah mengirim tim pencari fakta ke Tolikara, Papua untuk mencari fakta-fakta yang sebenarnya terjadi.
-
Komite Umat ramai-ramai mendatangi Kapolri Badrodin dan menagih janji kejar aktor intelektual insiden Tolikara.
-
Untuk masjid, tanah itu yang sekarang digunakan adalah tanah milik Gereja Injil di Indonesia (GIDI).
-
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 miliar untuk warga di Tolikara, Papua
-
Dia pun mengharapkan para tersangka nantinya bisa diproses sesuai aturan perundangan yang berlaku.
-
Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta Polri mengungkap secara transparan insiden Tolikara, Papua.
-
Ia menjelaskan kasus tersebut bukanlah persoalan baru, namun telah terjadi beberapa tahun sebelumnya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved