Selasa, 7 Oktober 2025

Insiden Tolikara

Pemuda Remaja Masjid Indonesia Dorong Pelaku Insiden Tolikara Dijerat Pasal Terorisme

Sejumlah pihak terus mengecam peristiwa penyerangan saat umat Islam melakukan ibadah Salat Idul Fitri di Tolikara Papua.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pihak terus mengecam peristiwa penyerangan saat umat Islam melakukan ibadah Salat Idul Fitri di Tolikara Papua.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Said Aldi Al Idrus mengatakan, dirinya mengutuk peristiwa pembakaran Mushala Baitul Muttaqin di Tolikara, Papua.

"Ini merusak toleransi umat, kerukunan umat beragama yang bertentangan dengan Pancasila dan merusak persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Indonesia," kata Said kepada wartawan, Kamis (23/7/2015).

Selain itu pihaknya juga mendesak kepada Polri dalam hal ini Densus 88 anti teror untuk menangkap aktor intelektual dan pelaku penyerangan serta pembakaran Masjid Baitul Muttaqin.

"Kami mendesak pelaku dikenakan pasal terorisme. Karena Menggangu umat lain beribadah. Selama ini juga kan seperti itu, kalau ada gereja yang terbakar atau kena bom, katanya ini kerjaan teroris Islam sehingga para aktivis islam yang tak bersalah ditangkap Densus 88. Hari ini kami juga sebut pelakunya teroris," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, pemerintah juga harus membangun kembali mushala, rumah penduduk dan pertokoan yang dibakar aktivis GIDI.

"Kami meminta pemerintah lakukan rekonsiliasi komprehensif di Tolikara. Selain itu seluruh umat Islam di Indonesia harus menahan diri agar tidak terprovokasi atas peristiwa tersebut. Juga tetap menjaga kerukunan antar umat beragama," kata Said.

Tags
Tolikara
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved