TOPIK
Driver Ojol Demonstrasi
-
Mayoritas pengemudi ojol di Jabodetabek lebih memilih potongan aplikasi 20 persen, asalkan mendapat jumlah pesanan lebih banyak
-
Ojol URC menemui pimpinan DPR RI untuk menegaskan penolakan terhadap komisi 10 persen yang dituntut Garda Indonesia.
-
Massa ojek online (ojol) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Rabu (17/9/2025).
-
Dulu ricuh, kini nasi kotak dibagi. Polisi ubah pendekatan, tapi tuntutan ojol tetap membara di depan DPR.
-
Sebelumnya, massa aksi tiba di depan Gerbang Utama DPR RI Senayan Jakarta pada pukul 13.21 WIB datang menggunakan sepeda motor dan mobil komando
-
Mereka juga menyatakan hanya ingin menemui pimpinan DPR untuk menyampaikan aspirasi mereka secara damai.
-
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi didesak untuk mundur oleh driver ojek online yang melakukan demo bertajuk 179 Ojol.
-
Jelang demo driver ojol siang nanti, satu regu prajurit TNI besenjata lengkap merapat ke gerbang utama DPR RI.
-
Mereka sepakat tidak ikut serta dalam aksi, dan lebih memilih tetap bekerja mencari orderan alias tidak ikut serta dalam aksi
-
Massa dari Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (17/9/2025).
-
Aksi yang dinamakan 179 Ojol ini digagas oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia.
-
Driver ojol dari Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia bakal demo di Kemenhub, Istana dan DPR minta Menhub Dudy Purwaghandi dicopot.
-
Ribuan pengemudi ojek online, taksi online, dan kurir lintas platform akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Istana Negara hari ini.
-
Tuntutan ini dikhawatirkan justru berdampak pada konsep pekerja gig atau orang yang bekerja dengan jangka waktu tertentu atau berdasarkan proyek.
-
Ia mengatakan tuntutan kalangan ojek daring (ojol) yang menuntut adanya legalitas status atas pekerjaannya perlu ditimbang ulang.
-
Order fiktif dikabarkan ramai terjadi saat para driver atau pengemudi ojek online (ojol), melakukan aksi demonstrasi pada Kamis (29/8/2024) lalu.
-
Inilah sejumlah curhatan driver ojek online (ojol) soal pemasukan mereka yang semakin menyusut sampai terpaksa harus ikut pinjol.
-
Sejumlah driver ojek online alias ojol, mengaku pendapatan harian yang diperoleh tergolong tipis.
-
Pemerintah diminta melegalkan ojek online di Indonesia dengan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) beberapa kementerian.
-
Berikut janji Kominfo kepada para pengemudi ojek online (ojol) yang melakukan unjuk rasa atau demo di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta.
-
4 keluh kesah driver ojol dalam demo hari ini, hingga tanggapan pihak Grab dan Gojek.
-
Sebagian mitra ojol tidak setuju dengan aksi sweeping yang dilakukan oleh massa aksi sesama mitra kawasan aksi di Patung Arjuna Wijaya.
-
Kemenkominfo meminta waktu dua pekan untuk mengadakan pertemuan dengan pihak aplikator membahas tuntutan driver ojek online.
-
Pengemudi ojol melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjunawiwaha, Gambir, Jakarta Pusat. Minta potongan aplikator lebih manusiawi.
-
Keluhan utama yang disampaikan para driver ojol yang menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda hari ini adalah soal kesejahteraan.
-
Sejumlah komunitas pengemudi ojek online (ojol) di sejumlah wilayah menyatakan tidak mengikuti ajakan untuk mematikan aplikasi untuk aksi unjuk rasa
-
Ketua Dewan Perwakilan Driver Online Loa Samuel mengatakan kedatangan pihaknya ke kantor Gojek untuk menuntut tindakan aplikator yang semena-mena.
-
Jika aplikator itu terdaftar sebagai perusahaan transportasi, Kementerian Perhubungan baru bisa mengaturnya.
-
Namun beberapa kali, ada sejumlah pengemudi dengan mengenakan jaket bertuliskan 'Grab' mendatangi kantor tersebut.
-
Kominfo wajib mengevaluasi dan memonitoring segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap mengandung unsur ketidakadilan.