ADIO dan Gushcloud International Siap Cetak Talenta Kreator Digital Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Abu Dhabi Investment Office (ADIO) menjalin kerja sama strategis jangka panjang dengan Gushcloud International melahirkan inovasi, serta mencetak talenta kreator digital baru.

Gushcloud International adalah perusahaan global berbasis artificial intelligence (AI) yang bergerak di bidang manajemen kreator dan lisensi. 

Melalui kolaborasi ini, Gushcloud akan membuka kantor pusat regional MENA (Middle East & North Africa) di Abu Dhabi.

Baca juga: Cetak Talenta Digital Siap Kerja, Menaker Resmikan PBL Smart Sector

Industri kreator dunia sedang tumbuh pesat. Nilai ekonomi kreator diperkirakan melonjak dari USD 224,2 miliar pada 2025 menjadi lebih dari USD 2,71 triliun di 2037.

Kehadiran Gushcloud di Abu Dhabi, dengan dukungan ADIO, akan semakin memperkuat peran perusahaan dalam menghadirkan inovasi dan membantu kreator digital membangun karier berkelanjutan.

Pertumbuhan pengguna media sosial di Uni Emirat Arab juga menunjukkan potensi besar: antara 2024 hingga 2029, jumlahnya diproyeksikan naik 1,1 juta orang (+10,54 persen) hingga mencapai 11,54 juta pengguna pada 2029.

“Masuknya Gushcloud ke Abu Dhabi sejalan dengan ambisi kami membangun ekonomi kreator kelas dunia,” ujar Badr Al-Olama, Direktur Jenderal ADIO dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Badr Al-Olama menegaskan peran Abu Dhabi sebagai pusat talenta, inovasi, dan peluang global di industri media digital.

Gushcloud International Perluas Jejak di MENA

Andrew Lim, Group CFO Gushcloud International mengatakan Abu Dhabi menawarkan ekosistem yang subur bagi kreator konten digital.

Dengan ekspansi ini, Andre mengatakan pihaknya bisa memberikan layanan lebih luas untuk kreator dan brand di kawasan MENA.

“Letak strategis dan iklim usaha yang kondusif menjadikan Abu Dhabi pusat ideal bagi operasi kami di MENA dan India,” kata dia.

Chief People Officer Gushcloud MENA, Gay Carr, menambahkan bahwa misi perusahaan sejalan dengan Abu Dhabi Vision 2030 yang menekankan diversifikasi ekonomi berbasis inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami ingin memastikan lebih banyak talenta kreator lahir dan berkembang di kawasan ini,” katanya.