Mengenal Google Veo 3, Mesin Pembuat Video AI Lewat Tulisan, Disebut Bisa Membahayakan
Berikut apa itu Google Veo 3, mesin pembuat video AI hanya dengan tulisan. Apakah berbahaya bagi industri hiburan?
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
Mobil yang melaju dengan kecepatan 100 mil per jam terdengar sangat berbeda dengan mobil yang melaju dengan kecepatan 10 mil per jam.
Sementara kuda yang berjalan di atas jalan berbatu terdengar berbeda dengan kuda yang berjalan di atas rumput.
Maka dari itu, Google telah meningkatkan upayanya untuk bersaing dengan OpenAI dengan meluncurkan Flow, model AI penghasil video baru yang dirancang untuk para pembuat film.
Flow dirancang untuk bekerja secara sinkron dengan model generatif lain milik Google, seperti Veo, Imagen, dan Gemini.
Dengan cara ini, pengguna dapat meminta sistem dalam bahasa alami untuk menghasilkan berbagai elemen dari sebuah adegan, yang kemudian dapat disatukan dengan cara yang terlihat lancar dan kohesif.
Flow juga dibangun dengan beberapa fitur gaya dan editorial, seperti Kontrol Kamera yang memungkinkan pengguna bermain dengan gerakan dan sudut kamera.
Lalu ada Scenebuilder yang nantinya memungkinkan untuk memperluas klip yang ada.
Kemudian Manajemen Aset adalah antarmuka untuk mengawasi semua berbagai bahan dalam proyek tertentu.
Terakhir Flow TV adalah sumber daya untuk berbagi pekerjaan Anda sendiri dan melihat pekerjaan orang lain.
Namanya mengacu pada flow atau kondisi mengalir, sebuah fenomena psikologis di mana keterlibatan mendalam terhadap tugas tertentu menghasilkan rasa fokus dan pendalaman yang tenang.
Flow sekarang tersedia untuk pelanggan Google AI Pro dan Google AI Ultra di AS, dan ketersediaan di negara lain diharapkan segera tersedia.
Bisa Membahayakan
Meski terdengar sangat menjanjikan, namun Google Veo 3 memiliki masalah yang pelik ke depannya.
Hanya dengan kecepatan dan harga murah, seseorang bisa menyiapkan kampanye dengan video produk yang tidak akan pernah ada, dan mereka tidak berniat membuatnya.
Tentu saja, seseorang sudah dapat melakukannya tanpa AI, hanya dengan membuat tiruan dan mengedit video.
Namun, ini membutuhkan keterampilan dan upaya yang besar, yang meningkatkan standar untuk berhasil melakukan penipuan semacam itu.
Sumber: TribunSolo.com
Eks Pimpinan KPK Bicara Peluang Nadiem Makarim Jadi Tersangka di 2 Kasus Berbeda: Bisa Banget! |
![]() |
---|
Kasus Korupsi di Kemdikbud yang Seret Nama Nadiem Makarim Diusut Kejagung RI dan KPK, Apa Bedanya? |
![]() |
---|
Hotman Paris Dampingi Nadiem Makarim: Dari Cubit Kuping di Masa Kecil ke Tersangka Kasus Chromebook |
![]() |
---|
KPK Buka Peluang Kembali Periksa Nadiem Makarim di Kasus Google Cloud |
![]() |
---|
Nadiem Tersangka, Kejagung Ungkap Chromebook Didorong Meski Pernah Ditolak Era Muhadjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.