Komdigi Minta Meta Tutup Grup Bermuatan Pornografi Penyimpangan: Serahkan Data Pengelolanya
Komdigi telah mengambil langkah cepat dengan menutup enam grup Facebook bermuatan pornografi menyimpang.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angga Raka Prabowo mengaku telah meminta Meta untuk menelusuri grup bermuatan pornografi menyimpang agar bisa dilakukan pemutusan akses.
Satu di antaranya grup di Facebook dengan nama Fantasi Sedarah dan Suka Duka.
Angga menyampaikan, Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen untuk menjaga ruang digital yang bersih, aman, dan sehat bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda.
Baca juga: Kasus Penyimpangan Seksual Fantasi Sedarah: 6 Orang jadi Tersangka, Ini Motif dan Peran Para Pelaku
Komdigi telah mengambil langkah cepat dengan menutup enam grup Facebook bermuatan pornografi menyimpang, serta mendorong kolaborasi aktif platform digital dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di baliknya.
"Sudah ada beberapa grup serupa yang berhasil kami identifikasi dan telah diblokir langsung. Namun ini belum cukup. Saya sudah minta pihak Meta untuk terus melakukan pembaruan data dan monitoring ketat terhadap potensi munculnya grup-grup serupa di platform mereka," ujar Angga di Jakarta Pusat, Kamis (22/05/2025).
Angga juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain untuk aktif bekerja sama dengan penegak hukum.
Terutama untuk mengungkap dalang di balik grup yang terbukti memuat konten meresahkan dan bertentangan dengan norma sosial serta hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kami juga mendesak agar Meta bekerja sama secara aktif dengan aparat penegak hukum untuk mengidentifikasi dan menyerahkan data pemilik serta pengelola grup,” ujarnya.
Menurutnya, dalang di balik penyebaran konten menyimpang ini harus diproses hukum seberat-beratnya.
“Ini kejahatan serius yang merusak moral dan membahayakan anak-anak kita,” tegasnya.
Angga menyatakan keprihatinan atas fenomena menyimpang tersebut yang telah mencederai nilai-nilai sosial dan melanggar hukum.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat aktif melaporkan melalui kanal aduankonten.id jika menemukan konten sejenis.
“Kami mohon masyarakat juga memantau dan melaporkan potensi grup dengan konten serupa,” ungkapnya.
Sistem SAMAN Beroperasi Penuh Mulai Oktober 2025, Komdigi: Tutup Celah Masifnya Judi Online |
![]() |
---|
Momen Lucu Angga Raka Diadang Paspampres Kini Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Pilihan Prabowo |
![]() |
---|
Serba-serbi Hasan Nasbi: Mundur dari PCO, Tiba-tiba Batal, Sekarang Diganti Angga Raka Prabowo |
![]() |
---|
Profil Angga Raka yang Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Lulusan HI Jayabaya |
![]() |
---|
Profil Angga Raka, Resmi Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.