Jumat, 3 Oktober 2025

Saat Elon Musk Hapus Tanda Centang Biru Twitter, Paus Hingga Donald Trump Jadi 'Korban'

Penghapusan ini tidak segera diikuti dengan penyematan centang abu-abu yang ditetapkan Twitter pada akun untuk pemerintah.

Editor: Hendra Gunawan
Instagram
Miliarder kondang Elon Musk mengaku bersiap meluncurkan layanan chatbot baru bernama TruthGPT untuk menyaingi dominasi ChatGPT yang belakangan melejit di industri teknologi. 

Pada hari Kamis, akun profil tinggi, serta banyak wartawan di AFP dan organisasi berita lainnya, tampaknya telah terhapus tanda centangnya.

Politisi dan badan resmi juga tampaknya terkena dampaknya, Senator AS Brian Schatz keberatan karena akan terpengaruh terhadap kepercayaan publik.

"Seharusnya ada cara untuk memverifikasi bahwa mereka nyata di situs web ini atau penipu akan menyebabkan penderitaan dan kematian," cuitnya.

"Saya tidak mengeluh tentang tanda centang saya sendiri, saya hanya berpikir selama bencana alam penting untuk mengetahui bahwa FEMA sebenarnya adalah FEMA," tulisnya.

Twitter centang biru yang lama dicabut, pengguna wajib berlangganan agar verified. Mulai tanggal 20 April 2023, pemilik akun Twitter yang mendapatkan centang biru lama atau versi legacy telah dicabut dari profilnya.

Baca juga: Jalin Kemitraan dengan eToro, Pengguna Twitter Kini Dapat Mengakses Kripto dan Saham

Baru-baru ini pengguna Twitter dikejutkan dengan hilangnya centang biru pada beberapa akun. Terutama akun, artis, musisi, influencer dan pemilik akun lainnya yang sebelumnya telah mendapatkan centang biru tanpa berlangganan.

Pasalnya, centang biru yang awalnya melekat pada profil mereka tiba-tiba hilang. Bukan tanpa sebab, ini merupakan langkah Twitter untuk menarik legacy verified/legacy blue atau centang biru lama.

Elon Musk selaku bos Twitter juga telah mengumumkan hal tersebut lewat cuitan akun resminya seperti berikut ini.

Seperti yang dikutip dari Engadget, salah satu staff mereka juga telah mengkonfirmasi bahwa centang biru yang lama itu telah dihapus.

Terlepas dari semua itu, para pengguna Twitter yang masih menginginkan centang biru terpampang di sebelah nama akun mau tidak mau wajib berlangganan.

Terlepas dari semua itu, akun Twitter Bisnis bisa mendapatkan centang berwarna emas tanpa berlangganan.

Begitu pula akun pemerintah dan organisasi yang mendapatkan tanda centang berwarna abu-abu.

Twitter sendiri pertama kali memperkenalkan akun centang biru atau verified ini pada tahun 2009.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi peniruan identitas dan berfokus pada akun tertentu, meski belum terkenal di bidang seperti poilitik, hiburan dan media.

Namun, ketika Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022, dia mengklaim ada terlalu banyak akun terverifikasi yang "corrupt" dan perlu menghapus sistem lama.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved